Belasan Tanah Wakaf Terdampak Pembangunan Tol di Sleman, Berikut Detailnya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pembangunan dua jalan tol yang melintas di Sleman membuat belasan tanah wakaf terdampak. Tahapan ruislaag atau tukar guling tanah-tanah wakaf terdampak tol hingga kini terus diproses.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Sleman Sigit Purnomo menerangkan ada 12 bidang tanah wakaf di Sleman yang terdampak pembangunan tol Solo-Jogja maupun tol Jogja-Bawen. Belasan tanah wakaf tersebut tersebar di Sleman.
Advertisement
Dari 12 bidang tanah terdampak, baru dua bidang tanah yang mengantongi izin tukar menukar harta benda wakaf dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) DIY. "Prinsipnya semua kan baru proses. Karena memang harus cari tanah pengganti kemudian harus di-appraisal, penggantinya harus minimal sama luasnya dan sebagainya," kata Sigit pada Rabu (4/10/2023).
Adapun 12 bidang tanah wakaf di Sleman yang terdampak pembangunan tol Solo-Jogja dan Jogja-Bawen di antaranya meliputi dua bidang tanah di Karang Kalasan, Tirtomartani. Kedua atas bidang tanah wakaf tersebut berisi Masjid Baitul Makmur dan Ponpes Baitul Makmur.
Lalu ada satu bidang tanah wakaf di Parangan, Gayamharjo, Prambanan yang juga terdampak tol. Tanah Wakaf ini berdiri Masjid Sa'ad Bin Waqos. Bidang tanah ini dijelaskan Sigit telah memiliki izin ruislaag dari BWI.
BACA JUGA: Tambang Penyuplai Tanah Urug Proyek Jalan Tol Didemo Warga
Selanjutnya ada satu bidang tanah wakaf di Susukan II, Margokaton yang merupakan Musala Al-Islah juga terdampak pembangunan tol. Masih di Margokaton, tepatnya di Bedilan yang merupakan wakaf produktif juga turut terdampak tol.
Bergeser ke Maguwoharjo, empat bidang tanah di Pugeran tempat berdirinya Masjid Latifah Al-Jabar juga terdampak tol. Masjid Thoat di Tegalsari Nambongan, Tlogoadi yang dibangun di sebidang tanah wakaf juga ikut kena proyek pembangunan tol. Ada pula sebidang tanah di Sanggrahan, Tirtoadi yang digunakan sebagai bangunan Masjid Nurul Huda menurut catatan Sigit juga terdampak pembangunan tol.
Kemudian satu bidang tanah lainnya di Tirtoadi yakni di Pundong V juga terkena pembangunan tol. Tanah yang di atasnya berdiri Musala Al-Barokah ini merupakan bidang tanah lainnya yang juga telah mengantongi izin ruislag dari BWI DIY.
"Rata-rata musala atau masjid [tanah wakaf terdampak]. Sementara kasus yang kita tangani rata-rata musala atau masjid, yang lainnya belum Masuk ke kita," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris BWI Sleman tersebut.
Nantinya tanah-tanah wakaf terdampak tol kata Sigit akan diganti sesuai dengan bentuk dan kegunaannya. Dalam prosesnya, dibentuk tim khusus beranggotakan BPN, MUI, hingga Kemenag untuk mengurusi penggantian tanah wakaf terdampak tol ini.
"Itu kan nanti yang bentuknya musala nanti diganti juga musala dan tanahnya. Itu nanti luasnya minimal sama. Bangunannya juga sudah dihitung sama pihak tol," jelasnya.
Dalam proses pengantinnya lokasinya, diutamakan tanah wakaf pengganti dipilih di area dekat lokasi tanah wakaf sebelumnya. "Yang jelas kalau penggantinya harus bisa dimanfaatkan oleh jemaah yang terdahulu," ujarnya. "Jadi dari fungsional dan kualitasnya minimal sama dengan yang dulu," imbuhnya.
Sigit menggarisbawahi bila yang terpenting tanah wakaf terdampak tol harus mendapat penggantinya, tidak hilang. "Prinsipnya dari BWI itu memastikan tanah yang kena tol itu harus dipastikan ada penggantinya, tidak boleh hilang," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement