Advertisement
Perlu Jadi Perhatian! Masih Ada 1.562 Warga Kulonprogo Alami Gangguan Jiwa Berat

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo, sampai Oktober 2023 masih terdapat 1.562 orang mengalami gangguan jiwa di Bumi Binangun.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulonprogo, Rina Nuryati mengatakan bahwa jumlah 1.562 tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa berat atau ODGJ.
Advertisement
ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia.
"Sebanyak 1.562 orang itu khusus gangguan jiwa berat, berarti ODGJ," kata Rina, Jumat (13/10/2023).
Jika dibandingkan dengan April 2023, terdapat kenaikan jumlah ODGJ sebanyak 55 orang. Namun, jika menilik selama lima tahun terakhir, angka tersebut justru menurun.
Pada 2019 terdapat 2.978 ODGJ, lalu 2020 ada 1.725, dan 2021 ada 1.582. Terakhir pada 2022 ada 1.584 ODGJ.
Sementara Sekretaris Dinkes Kulonprogo, Theodola Baning Rahayujati, mengatakan bahwa kondisi kejiwaan tersebut dapat menurun ke anak.
"ODGJ tidak menular tetapi dapat menurun [ke anak]. Ini menjadi concern kami di Kulonprogo," kata Baning.
Baning menjelaskan upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah penurunan faktor risiko tersebut adalah menjaga jiwa anak tetap sehat dengan menciptakan suasana kondusif dan perlu adanya pengelolaan stressor yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Waspada Potensi Kekeringan di Sejumlah Daerah di Jateng Seperti di Purworejo, Klaten, Boyolali, Wonogiri
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
- ASN hingga Penjual Akun Game di Bantul Jadi Korban Penipuan Data Pribadi, Ini Modusnya
Advertisement
Advertisement