Pemkot Jogja Siapkan Rp2,9 Miliar di APBD Perubahan untuk Penanganan Sampah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja bersama DPRD setempat menyetujui anggaran sebanyak Rp2,9 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan pada Senin (16/10/2023). Anggaran itu nantinya dialokasikan untuk penanganan sampah di Kota Jogja.
Pj Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo mengatakan pengalokasian anggaran ini merupakan tindak lanjut dari perintah Pemda DIY yang ingin agar wilayah itu sesegera mungkin melaksanakan upaya konkret dalam penanganan sampah.
Advertisement
Selain itu juga sebagai persiapan dalam menyambut program desentralisasi sampah yang dimulai awal 2024 nanti. "Kami sudah siapkan lokasi pengolahannya yakni di TPS3R Nitikan dan Karangmiri. Anggaran itu nanti akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaannya," kata Singgih.
Untuk TPS3R Nitikan dari yang semula berkapasitas 10 ton akan ditingkatkan menjadi 30 ton. Selain itu mesin yang digunakan dalam pengolahan sampah juga akan diperbaharui, sehingga bisa mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Piyungan.
"Peralatan untuk pelengkap dan meningkatkan kapasitas pengolahan semoga sudah bisa dipasang pada November atau Desember ini, sehingga awal tahun langsung siap digunakan," kata Singgih.
BACA JUGA: Banyak Sampah di Pinggir Jalan Kota Jogja
Sementara di TPS3R Karangmiri peningkatan kapasitas yang dilakukan menjadi sebesar lima sampai 10 ton dari yang semula hanya 1,5 ton per hari. Anggaran sebesar Rp2,9 miliar itu akan dipakai buat membeli mesin gibrik, pemecah plastik dan daun, ekstruder, pengayak, serta konveyor.
"Yang di Karangmiri itu kan sekarang baru dua RW yang bisa akses karena kapasitasnya hanya 1,5 ton. Ke depan tentu jangkauannya semakin luas karena peningkatan pengolahan jadi lima sampai 10 ton," ujarnya.
Ke depan pemanfaatan danais juga dimungkinkan untuk peningkatan program pengolahan sampah di Kota Jogja. Hal ini sudah direncanakan bagi TPS3R Nitikan II (Kranon) serta TPS3R Karangmiri. Adapun tahapannya sekarang sudah masuk ke penyiapan detail engineering design (DED).
"Target kita awal tahun sudah dimulai pembangunan yang Nitikan II dan Karangmiri. Jadi ke depan Kota Jogja bisa mengolah sendiri sampah sebesar 60 ton per hari," pungkas Singgih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
- Tabrakan dengan Truk Boks di Jalan Tempel-Turi, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
- KAI Amankan 7.200 Barang Milik Penumpang, Total Senilai Rp11,4 Miliar
- Pekerja Kreatif Bertemu Calon Walikota Jogja Hasto Wardoyo, Bahas Apa?
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Advertisement