Operasi Mantab Brata Digelar 222 Hari, Polres Kulonprogo Akan Lakukan Cooling System
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Operasi Mantab Brata tahun 2023-2024 akan digelar mulai Kamis (19/10/2023). Operasi tersebut dilaksanakan selama 222 hari atau akan berakhir pada tanggal (20/10/2024). Dalam operasi itu, Polres Kulonprogo akan menerapkan cooling system guna mengantisipasi terjadinya konflik.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Nunuk Setiyowati, mengatakan bahwa operasi tersebut melibatkan 261.695 personel di seluruh Indonesia.
Advertisement
"Untuk mengantisipasi kerawanan pemilu juga dilaksanakan cooling system dan dilaksanakan kegiatan preventif seperti patroli, pengawalan, pelayanan, dan pengaturan, sedangkan yang sifatnya preemtif dengan kegiatan berupa imbauan, sosalisasi, dan penyuluhan," kata Nunuk dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA: Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD Siapkan Strategi Berantas Korupsi
Terang Nunuk, Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 digunakan untuk membangun narasi besar Persatuan dan Kesatuan, serta Kemajuan Bangsa di Atas Kepentingan Kelompok. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda firehose of falsehood dan black campaign. Operasi itu juga dilengkapi dengan satuan tugas (Satgas) yaitu Satgas Anti Money Politics dan Satgas Pemilu Damai.
Secara umum, beberapa satgas yang dibentuk Polri antara lain Satgas Preventif, Satgas Preemtif, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Pamcapres dan cawapres, Satgas Antiteror, Satgas Pengamanan TPS Luar Negeri, Satgas Humas, dan Satgas Banops.
Nunuk menambahkan tahapan pemilu yang akan diamankan dimulai dari pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden, tahapan kampanye, masa tenang, pemungutan suara, rekapitulasi hasil pemungutan suara, penetapan dan pengambilan sumpah.
"Adapun jumlah personel yang dilibatkan dari unsur TNI, Polri, dan dari unsur terkait seperti linmas, kesbangpol dan dari KPU maupun Bawaslu," katanya.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
Oleh karena itu, Polres melakukan pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024 pada Selasa (17/10/2023). Dengan adanya persiapan diharapakan personel dan sarpas lebih siap.
“Melihat pentingnya hal tersebut maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024. Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar," ucapnya.
BACA JUGA: Anies-Muhaimin Kirim Surat Pemberitahuan ke KPU, Daftar di Hari Pertama
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Politik, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kulonprogo, Hidayatut Thoyyibah, mengatakan kerawanan pemilu yang masuk ranah KPU berkaitan dengan tahapan.
"Misalnya pada tahapan penyiapan logistik yang tidak sesuai dengan prinsip penyediaan logistik yang harus tepat jumlah, tepat sasaran, waktu, jenis, kualitas, dan efisien. Jika salah satu saja tidak terpenuhi atau sulit terpenuhi, ini akan menjadi potensi kerawanan," kata Hidayatut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tegaskan Mary Jane Masih Ditahan, Begini Penjelasannya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Alat Peraga Kampanye di Kulonprogo Dicopot karena Melanggar Aturan
- Punya Bekal Mumpuni di Lini Praktik, Calon Wisudawan SV UGM Didorong Lebih Percaya Diri
- Bank Sampah Bisa Menjadi Strategi Jitu Pengelolaan Sampah di Sektor Hulu
- Peluncuran Buku Parmusi, Sebuah Patahan Sejarah Politik Muhammadiyah
- Dosen Bioteknologi UNISA Ungkap Potensi Pangan Lokal Wujudkan Ketahanan Pangan
Advertisement
Advertisement