Advertisement

Hilang Sebulan, Warga Bantul Ditemukan Tak Bernyawa di Tengah Alas Gunungkidul

David Kurniawan
Minggu, 22 Oktober 2023 - 16:37 WIB
Arief Junianto
Hilang Sebulan, Warga Bantul Ditemukan Tak Bernyawa di Tengah Alas Gunungkidul Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Mayat seorang laki-laki ditemukan membusuk di Alas Ngampar di Padukuhan Parangrejo, Girijati, Purwosari, Sabtu (21/10/2023) petang. Hasil identifikasi dari polisi, diketahui jasad itu adalah bernama Ngajiyo, 59, asal Kapanewon Pundong, Bantul.

Kasi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto mengatakan penemuan mayat yang sudah membusuk pertama kali diketahui oleh Jumali, 60, warga Parangrejo saat mencari rumput. Ketika melintas di dekat penemuan jasad itu, saksi mencium bau busuk yang menyengat.

Advertisement

Penasaran dengan bau ini, Jumali langsung berusaha mencari sumbernya hingga akhirnya menemukan jasad korban. “Pencarian tidak dilakukan sendiri karena juga melibatkan warga lainnya yang berada di Alas Ngampar,” kata Suranto kepada wartawan, Minggu (22/10/2023) siang.

Temuan ini langsung dilaporkan ke Pemerintah Kalurahan Girijati. Selanjutnya laporan diteruskan ke Polsek Purwosari guna proses evakuasi. “Setelah mendapatkan laporan petugas polsek langsung mendatangi tempat penemuan mayat,” katanya.

BACA JUGA: Warga Geger, Perempuan asal Sukoharjo Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos

Sebelum dievakuasi sudah dilakukan pemeriksaan medis. Adapun hasilnya, tidak diketemukan luka akibat tanda-tanda kekerasan.

Selain itu, diperkirakan jasad sudah meninggal dunia kurang lebih sekitar 14-20 hari yang lalu. Jenasah langsung dievakuasi oleh Satlinmas Rescue Istimewa wilayah operasi III Pantai Parangtritis.

Guna mengungkap identitas korban, polisi langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil identifikasi degan mengacu pada ciri fisik dan pakaian yang dipergunakan diketahui jasad merupakan warga asal Pundong, Bantul. “Sudah dicek dan keluarga membenarkan bahwa temuan jasad merupakan keluarganya yang meninggalkan rumah sejak satu bulan lalu,” katanya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, lanjut Suranto, Ngajiyo memiliki riwayat penyakit diabetes, depresi, dan pernah dirawat inap di Rumah sakit. “Jenazah sudah diserahkan dan dikebumikan oleh keluarga,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementerian PUPR Tuntaskan Infrastruktur Air di IKN

News
| Senin, 29 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement