Advertisement

Promo November

Duh, Restoran dan Rumah Makan di Sleman Masih Banyak yang Pakai Gas Melon

Jumali
Rabu, 01 November 2023 - 19:37 WIB
Arief Junianto
Duh, Restoran dan Rumah Makan di Sleman Masih Banyak yang Pakai Gas Melon Gas melon ditemukan masih dipakai restoran dan rumah makan di Sleman. - Istimewa/Pemkab Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah restoran dan rumah makan di Sleman kedapatan masih menggunakan gas elpiji 3 kg bersubsidi (gas melon). Padahal, gas melon hanya diperuntukkan untuk masyarakat miskin.

Hal ini terungkap saat Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam bersama PT Pertamina Patra Niaga dan Hiswana Migas DIY melakukan sidak penggunaan gas melon di restoran dan rumah makan yang ada di wilayah Sleman pada Rabu (1/11/2023). Dalam sidak ini ditemukan total 67 tabung gas melon di berbagai rumah makan.

Advertisement

Staf Ahli Bupati Sleman Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Heru Saptono mengatakan kegiatan ini berawal dari adanya surat yang diterbitkan Pertamina bahwa kuota gas Kabupaten Sleman per Agustus sudah melebihi 13%, yaitu sebesar 32.447 tabung, dari alokasi kuota per Agustus sebanyak 28.643 tabung.

BACA JUGA: Stok Gas Melon di Kulonprogo Baru Terserap 3%

Dalam sidak ini pengelola rumah makan yang kedapatan memakai gas tabung 3 kg bersubsidi langsung diganti secara gratis dengan Bright Gas. “Misal gas melon ada dua, kami ganti dengan satu Bright Gas, sehingga kegiatan usaha mereka masih bisa berjalan,” kata Heru.

“Ke depan kami imbau tetap menggunakan bright gas yang sesuai dengan peruntukkannya karena gas melon ini untuk masyarakat miskin,” imbuh Heru.

Sementara itu, Made Mega, Sales Branch Manager Pertamina DIY menambahkan apabila rumah makan tetap menggunakan gas elpiji 3 kg dampaknya masyarakat akan kesusahan memperoleh gas. “Pertamina sendiri sudah melakukan subsidi tepat, dimana kita menyampaikan ke agen-agen untuk setiap pangkalan menjual gas sesuai dengan ketentuannya,” tegas Made Mega.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan

News
| Sabtu, 23 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement