Advertisement
Harga Bahan Pokok Terus Naik, Rantai Distribusi yang Panjang Jadi Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo menggelar focus group discussion (FGD) Pengendalian Inflasi di Kulonprogo dan Kerjasama Antardaerah untuk Pengendalian Inflasi.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan bahwa pergerakan inflasi yang signifikan disebabkan oleh faktor adanya penyesuaian kebijakan pemerintah terkait dengan harga (administrated prices) dan lonjakan harga komoditas pangan (volatile foods).
Advertisement
“Mau tidak mau kita bicara volatile foods. Ada beberapa faktor yang sangat memengaruhi inflasi. Faktor yang menguatkan itu volatile foods selain administrated prices. Volatile foods ini banyak di dukung oleh aktivitas pertanian yang didukung oleh perdagangan,” kata Made dalam rilis, Rabu.
Made juga menyinggung tingginya harga beberapa bahan pokok (bapok) yang disebabkan oleh panjangnya rantai distribusi. Panjangnya rantai distribusi tersebut membuat pendapatan petani tidak sebesar dari harga yang beredar di pasaran.
“Aspek kelembagaan petani, belum memiliki posisi nilai tawar yang kuat serta panjangnya rantai distribusi produk pertanian ini membuat harga komoditas cenderung tidak stabil. Karena memang tidak memiliki kekuatan untuk mengatur,” katanya.
Oleh sebab itu, menurut Made regulasi menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga kestabilan harga komoditas yang berpengaruh terhadap pengendalian inflasi. “Regulasi ini penting, sejauh mana kemudian penguatan terhadap kebijakan-kebijakan sektor pertanian, bagaimana kemudian produk-produk pertanian kami jaga. Sejauh mana kami bisa memanfaatkan produk kami, sejauh mana kami juga bisa bekerja sama antardaerah, saya kira itu jadi bagian penting,” ucapnya.
BACA JUGA: Tekan Harga Kebutuhan Pokok, Gerakan Pangan Murah Kembali Digelar di Kotagede
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kulonprogo, Adnan Widodo mengatakan bahwa FGD tersebut menjadi langkah awal untuk penjajagan kerja sama antardaerah dalam rangka pengendalian inflasi.
“Tujuan yang pertama adalah Menyegarkan kembali pemahaman tentang Inflasi bagi TPID, serta upaya pegendalian inflasi di pemerintah kabupaten Kulon Progo yang telah dan akan dilakukan, kemudian Penjajagan kerja sama antar daerah dalam rangka pengendalian inflasi daerah,” kata Adnan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri PU: Irigasi Metode Hemat Air Akan Diterapkan Seluruh Indonesia
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 4 Januari 2025
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Sabtu 4 Januari 2025
- Jadwal SIM Keliling di Jogja, Sabtu 5 Januari 2025 Malam Pukul 19.00-21.00 WIB di Alun-alun Kidul Jogja
- DPR Diminta Tidak Bermanuver Menyimpang Terkait Putusan MK yang Menghapus PT 20 Persen
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Sabtu 4 Januari 2025
Advertisement
Advertisement