Advertisement
Andalkan 128 Armada Trans Jogja, PT.AMI Targetkan Peningkatan Keterisian Penumpang
Bus TransJogja melewati Jalan Malioboro saat diberlakukan uji coba manajemen rekayasa lalu lintas dalam mendukung upaya pedestrianisasi Malioboro, Jogja, Selasa (3/11/2020). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-PT. Anindya Mitra Internasional (AMI) selaku manajemen Bus Trans Jogja menargetkan peningkatan keterisian penumpang atau load facto' moda dengan meningkatkan kualitas layanan dari waktu ke waktu.
"Dari sisi operasional kami memang harus meningkatkan kinerja dari Trans Jogja sehingga 'ultimate'-nya adalah 'load factor'-nya akan naik," kata Direktur Utama PT AMI Priyatno Bambang Hernowo seusai dilantik Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (9/11/2023)
Advertisement
Priyatna menyebut Trans Jogja merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memberikan layanan transportasi publik di provinsi ini.
Dengan 128 armada yang ada, dia memastikan Trans Jogja berupaya memberikan layanan kepada masyarakat sebaik-baiknya.
Meski Sumbu Filosofi Yogyakarta dari Panggung Krapyak hingga Tugu Yogyakarta telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia, Priyatna mengaku belum menemukan urgensi untuk menambah rute Trans Jogja menuju kawasan itu.
Menurut dia, armada yang ada saat ini masih belum memungkinkan untuk mendukung penambahan rute.
"Armada saat ini kami pakai yang lama, jadi masih ada sekitar 7 tahun. Dari sisi 'maintenance'-nya harus lebih baik agar kinerjanya bisa tetap maksimal. Itu dulu yang kami dahulukan," kata Priyatna.
Setelah melantik jajaran direksi baru PT AMI, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta BUMD milik Pemda DIY itu mampu meningkatkan laba bersih dan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) DIY.
BACA JUGA: Durasi Contraflow Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang Akan Ditambah
Unit bisnis PT AMI meliputi 'realty', transportasi, pariwisata, percetakan, air minum, dan pertambangan.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY meminta masyarakat maupun wisatawan menggunakan angkutan umum Bus Trans Jogja untuk menuju Malioboro yang kini telah menjadi bagian dari kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub DIY Sumaryoto mengatakan dukungan dari masyarakat maupun wisatawan dengan menggunakan transportasi umum itu diperlukan demi menekan emisi karbon dan kemacetan di kawasan Sumbu Filosofi.
Menurut Sumaryoto, Dishub DIY mengupayakan penyediaan halte Bus Trans Jogja di berbagai sudut arah menuju Malioboro.
"Dari arah timur, utara, selatan, barat, sudah kami upayakan, mohon dimanfaatkan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sejarah Baru! YIA Gelar Basket 3X3 di Area Terminal Bandara
- Larangan Maxride & Bentor Berlaku di Bantul, Penindakan Belum Jalan
- Aksi Jambret di Pengasih Gagal, Korban Kejar Pelaku hingga Kabur
- Rusa Timor yang Lepas Ditemukan di Nogotirto Sedang Rebahan
- Penduduk Gunungkidul Naik 2.000 Jiwa, Perempuan Dominan
Advertisement
Advertisement





