Pengukuhan PRM dan PRA Cabang Sleman Jadi Momen Regenerasi di Tubuh Muhammadiyah
Advertisement
SLEMAN—Pada Minggu (19/11/2023) bertempat di pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman diselenggarakan Pengukuhan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) seluruh Cabang Sleman. Hadir dalam acara tersebut Bupati Sleman Kustini dan Ketua PWM DIY Muhammad Ikhwan Ahada.
Ketua PCM Sleman, Zahrul Mufrodi, dalam sambutannya mengatakan pentingnya regenerasi dalam sebuah organisasi. Masing-masing PRM dan PRA memiliki dinamika, kekhasan masing-masing sehingga masing-masing memiliki kelebihan dan pendekatan yang berbeda-beda. Pengukuhan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya di mana untuk periode ini dilaksanakan secara bersamaan untuk seluruh PRM dan PRA ke-Cabang Sleman. Hal ini dilakukan supaya terjalin silaturahmi antarranting sekaligus ajang koordinasi dan tukar ide untuk program kerja ke depannya.
Advertisement
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya menyampaikan untuk terus meningkatkan sinergitas yang selama ini telah terjalin antara pemerintah kabupaten Sleman dengan Muhammadiyah. Bersamaan dengan soft launching RS PKU Muhammadiyah, Kustini menyampaikan kontribusi Muhammadiyah semakin nyata dirasakan oleh masyarakat Sleman selain baik di bidang kesehatan, Pendidikan, sosial dan kemasyarakatan.
BACA JUGA: Dituding Ijazahnya Palsu, Gibran Rakabuming: Saya Anggap Lucu-Lucuan
Dalam acara pengukuhan tersebut diserahkan juga secara simbolis donasi untuk Palestina dari warga Muhammadiyah se-kapanewon Sleman yang diwakili Zahrul Mufrodi kepada Sukirman mewakili PDM Sleman disaksikan Ketua Layanan Lazismu PCM Sleman Arief Eko Wahyudi dan tokoh Muhammadiyah Sri Purnomo. Donasi yang diserahkan tahap I ini sebesar Rp131.686.300.
Ketua PWM Yogyakarta Ustadz Dr. H Muhammad Ikhwan Ahada, SAg, MA dalam tausiyahnya menyampaikan pentingnya melaksanakan kewajiban yang telah dituntunkan oleh Allah SWT melalui Rosul-Nya Muhammad SAW, kemudian menanamkan menghindari sifat-sifat sombong, kikir dan suka ghibah. Selanjutnya beberapa sikap baik yang perlu dikembangkan adalah kerja keras, mandiri dan berprestasi.
”Sudah selayaknya warga Muhammadiyah siap untuk disandingkan, bersaing, berkompetisi untuk berprestasi untuk mencapai kemajuan,” katanya seperti dalam keterangan tertulis, Senin (20/11/2023).
Terkait dengan kepedulian terhadap warga Palestina yang tengah mengalami ujian akibat dibombardir oleh Israel, Ikhwan Ahada menyampaikan Muhammadiyah yang sudah lama mengabdi berkomitmen untuk terus bergerak dan memberikan manfaat tidak hanya di ranah nasional tapi juga internasional, sehingga tema Milad ke 111 kali ini adalah Ikhtiar Menyelamatkan Semesta. Acara pengukuhan kemudian ditutup dengan doa syukur oleh ustaz H Iskak Nur khazain, dilanjutkan foto bersama. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hindari Kerusakan, Distribusi Logistik Pilkada 2024 Dibungkus Plastik Berlapis
- 2 ASN yang Dipecat karena Selingkuh Aktif Kembali, Bupati Gunungkidul Kecewa
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement