Advertisement
Menongkrong sampai Tengah Malam, Belasan Pelajar Dirazia, 2 di Antaranya Curi Unggas Warga

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Belasan pelajar terjaring razia polisi saat sedang menongkrong hingga tengah malam.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul pun mengimbau agar orang tua meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.
Advertisement
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan Polsek Imogiri telah menjaring 12 remaja laki-laki dan lima remaja perempuan yang menongkrong hingga larut malam di bulak sawah, Dusun Numpukan, Kalurahan Karangtengah, Kapewon Imogiri pada Jumat (24/11/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.
Dia menyampaikan pengamanan tersebut terjadi saat saksi Rusdianto dan Panji Pangestu warga setempat tengah berkeliling di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan ronda malam.
“Saat [Rusdianto dan Panji Pangestu] melewati bulak sawah Dusun Numpukan, Karangtengah, Imogiri melihat adanya rombongan remaja menggunakan kendaraan roda dua yang menongkrong melewati batas waktu kunjungan masyarakat,” katanya, Jumat.
Setelah itu, Rusdianto dan Panji Pangestu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Imogiri untuk ditindaklanjuti.
Dari pemeriksaan yang dilakukan Polsek Imogiri, menurut Jeffry, dua dari mereka mengaku sempat mencuri seekor mentok milik warga Dusun Karangduwet, Sriharjo, Imogiri. Adapun, motif yang dilakukan remaja tersebut pun masih didalami.
Atas kejadian tersebut, Polres Bantul juga menyita enam sepeda motor yang ada di lokasi tersebut, seekor mentok, sebuah kresek, dan 11 telepon genggam.
BACA JUGA: Cegah Tawuran, Satpol PP Sleman Bubarkan Siswa Nongkrong Saat Jam Sekolah
Sementara Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul, Isdarmoko menilai kejadian remaja menongkrong di luar jam sekolah beberapa kali terjadi di Kabupaten Bantul. Menurutnya, orang tua memiliki peran penting di sana. “Semestinya orang tua opyak saat anaknya tidak ada di jam malam, dijam belajar, orang tua harusnya perlu, ngaruhke,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, dia berharap orang tua meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anak-anaknya. “Perlu dioptimalkan kerjasama dengan orang tua. Karena itu [menongkrong] biasanya pada waktu malam, di luar jam sekolah. Ini yang terus kami gencarkan [kerjasama dengan orang tua melakukan pengawasan pergaulan remaja],” ujarnya.
Selain itu menurut dia, pihaknya telah melakukan komunikasi rutin dengan komite sekolah, Polres Bantul, Kodim 0729 Bantul, dan Badan Narkotika Nasional [BNN] Kabupaten Bantul untuk dapat melakukan pengawasan pergaulan remaja di Kabupaten Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement