Harian Jogja Terima Penghargaan Media Online Terbaik dari BPS DIY

JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menggelar Rakorda Konsolidasi Kegiatan dan Persiapan Diseminasi Data Sensus Pertanian 2023 (ST2023) DIY 23-25 November 2023 di Indoluxe Hotel Yogyakarta. Di hari terakhir rangkaian Rakorda BPS DIY memberikan penghargaan kepada media terbaik, tokoh, hingga influencer.

Harian Jogja mendapatkan penghargaan media terbaik kategori online. Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati kepada Harian Jogja yang diwakili oleh Wakil Pimpinan Redaksi Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo.

Untuk media televisi terbaik diraih oleh LPP TVRI Stasiun Yogyakarta, media radio terbaik diraih oleh LPP RRI Yogyakarta, dan media cetak terbaik diraih oleh Kedaulatan Rakyat. Dalam sambutannya Herum mengatakan kerja sama yang apik dengan media sangat diperlukan, sehingga data-data yang dihasilkan oleh BPS DIY bisa tersosialisasikan.

"Penting bagi kami adalah kolaborasi dengan media sehingga apa yang dilakukan dihasilkan oleh BPS ini menjadi komitmen kita bersama untuk menyosialisasikan, meningkatkan literasi masyarakat, bisa dioptimalkan data yang sudah kami kumpulkan dengan energi yang luar biasa," ucapnya, Sabtu (25/11/2023).

Menurutnya peran media sangat penting dalam pentahelix ekosistem kegiatan statistik. Termasuk juga dengan pemerintah daerah.

"Atas nama pimpinan BPS DIY kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak ibu sekalian dari OPD [Organisasi Perangkat Daerah] dan dari media yang telah berkontribusi sangat mendukung kegiatan BPS baik Sensus Pertanian dan kegiatan lainnya," jelasnya.

Selain memberikan penghargaan, BPS DIY juga memberikan materi tentang statistik kepada media dan juga poin-poin Sensus Pertanian 2023 yang akan dirilis pada 4 Desember 2023 mendatang. Herum menyebut senada dengan media, BPS juga memberikan informasi berupa data kepada masyarakat seada adanya.

Melalui materi yang disampaikan hari ini, diharapkan tidak terjadi interpretasi yang berbeda antara data yang disampaikan media dengan data BPS. "Ada yang sama, media dan memberikan informasi yang apa adanya meski kadang sesuatu yang benar bisa buat orang bahagia misal angka kemiskinan."

Lebih lanjut dia mengatakan, di tahun politik data BPS juga banyak dimanfaatkan untuk kampanye. Sehingga semakin banyak yang mengaksesnya di laman BPS.

8 Hal Krusial

Sensus Pertanian 2023 DIY akan dirilis serentak pada 4 Desember 2023 mendatang. Ini merupakan rilis tahap 1, di mana akan ada rilis lagi tahap 2 pada 15 April 2024 mendatang. Statistisi Ahli Madya/Komandan Agro Sensus Pertanian 2023 DIY, Suparna mengatakan karena banyak indikator dan variabel sehingga rilis dibagi dalam dua tahap.

"Delapan indikator utama akan dirilis 4 Desember 2023. Ini merupakan Sensus ke tujuh yang digelar selama 10 tahun sekali sejak 1963," ucapnya.

Menurutnya, delapan variabel yang akan didiseminasikan pada tahap 1 di antaranya usaha pertanian dan rumah tangga usaha pertanian, demografi pengelola usaha pertanian, lahan yang dikuasai, ruta petani gurem, petani milennial, urban farming, penggunaan pupuk, dan komoditas strategis.

Dia menyebut delapan indikator ini dianggap lebih krusial sehingga perlu dirilis cepat. Didahulukan pada rilis tahap 1.

"Untuk 4 Desember sudah siap 100 persen, siap rilis dan tabulasi data telah selesai. Untuk 15 April tabulasi data sudah 99 persen."

Ketua Tim Sensus Pertanian 2023 BPS DIY, Rahmawati mengatakan rilis akan dilakukan serentak oleh seluruh BPS provinsi, didahului rilis di tingkat nasional.

"Insyaallah awal Desember kami sudah dapat menyelesaikan semua konsistensi datanya. Target kami tanggal 4 Desember nanti kami akan melakukan rilis data pokok ST2023 secara serentak di seluruh BPS provinsi," ucapnya. (***).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News