Advertisement
Ribuan Petani Tembakau Gunungkidul Dapat BLT Rp600.000

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sedikitnya 1.027 petani atau buruh tani tembakau di Gunungkidul mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600.000. Simbolisasi penyerahan bantuan diberikan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta di Kalurahan Grogol, Paliyan, Selasa (28/11/2023).
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Sosial P3A) Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan penyaluran BLT merupakan program dari Pemerintah Pusat. Adapun pelaksanaan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau yang rutin diberikan setiap tahunnya.
Advertisement
Baca Juga: Wabup Sleman Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau
Oleh karenanya, tidak semua petani mendapatkan bantuan dikarenakan program difokuskan untuk petani maupun buruh tembakau. Sebelum penyaluran bantuan, sejak Juli hingga Desember mendatang ada pendampingan berkaitan dengan bagi hasil cukai tembakau.
“Tahun ini memang ada BLT untuk petani maupun buruh tani tembakau di Gunungkidul,” kata Asti kepada wartawan, Selasa siang.
Baca Juga: Pemkab Gunungkidul Tunggu Arahan Pencairan BLT Dampak El Nino
Ia menjelaskan total ada 1.027 orang yang berasal dari delapan kapanewon penghasil tembakau di Bumi Handayani. Besaran bantuan yang diterima Rp600.000 per orangnya.
“Simbolisasi bantuan diberikan oleh Pak Bupati kepada petani penerima manfaat di Kalurahan Grogol, Paliyan,” ungkap mantan Kepala Dinas Pariwisata ini.
Selain pemberian BLT, di kesempatan yang sama juga diberikan bantuan kepada empat Kelompok Usaha Bersama (Kube) FM Penumbuhan dengan total bantuan Rp80 juta. “Masing-masing Kube memeroleh bantuan Rp20 juta,” katanya.
Baca Juga: Ribuan Pekerja Buruh Rokok di Jogja Terima Bantuan Langsung Tunai
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap BLT yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi para petani maupun buruh tani tembakau. Ia juga meminta bantuan dipergunakan untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Bantuan stimulan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tujuannya agar tahun depan bisa menghasilkan lagi dana bantuan untuk para petani,” katanya.
Menurut Sunaryanta, potensi tembakau di Gunungkidul sangat bagus. Ia mencatat tahun ini terdapat panen tembakau mencapai 400 ton. “Potensinya cukup bagus karena bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Pelatih Sajuri Syahid: Pernah Gadaikan SK PNS Demi Persiba Bantul, Kini Fokus Mengajar di SMAN 1 Sewon
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
- Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
Advertisement