Cegah Praktik Korupsi di Kampus, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Bangun Zona Integritas WBK
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Civitas akademika Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta melakukan penandatanganan komitmen bersama menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK), di aula Ruang Pamer sisi selatan L.t 1 komplek kampus setempat, Senin (27/11/2023)
Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi sendiri merupakan predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar program manajemen perubahan, penata tata laksana, penataan sistem manajeman SDM, penguatan akuntabilitas kinerja dan penguatan pengawasan.
Advertisement
Salah satu staf keuangan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Susilo Nurcahyo Nugroho yang ikut membubuhkan tanda tangannya dalam komitmen Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi mengatakan bahwa ia menyambut baik adanya komitmen terkait anti korupsi di lingkungan kampus.“Saya berkomitmen untuk mengikuti kesepakan yang ada,” ujarnya, melalui siaran tertulis, Kamis (30/11/2023)
Kasubag Tata Usaha AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Rais Faisal Akhyar, mengatakan dengan pencanangan Zona Intregitas Wilayah Bebas Korupsi, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta berkomitmen untuk ikut serta dalam memberantas praktik-praktik korupsi, sehingga perguruan tinggi vokasi khusus seni budaya di Jogja ini bersih dari korupsi.
“Pencanangan ini salah satu wujud internalisasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi seluruh civitas akademika, dalam penandatanganan komitmen ini melibatkan semuanya baik dosen, staf dan para mahasiswa,”ujarnya.
BACA JUGA: AKN: Kuliah Gratis di Satu-satunya Kampus Seni Budaya Daerah
Menurutnya deklarasi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi di kampus ini bukan hanya untuk mendapatkan sertifikat semata, tetapi menjadi sebuah budaya civitas akademik untuk menghindari hal-hal yang kurang baik, khususnya terkait korupsi.
Sementara itu, Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Supadma menyatakan dengan dicanangkannya komitmen bersama Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi, maka semua civitas akademika baik dosen, karyawan, maupun mahasiswa berkomitmen untuk untuk mewujudkan kampus yang bersih dari korupsi dan tindakan-tindakan yang tidak terpuji.
“Marilah kita ciptakan suasana kondusif, jujur, aman, tertib dan sejahtera di kampus kita dengan menjauhkan tindakan-tindakan yang kurang baik terkait bagaimana lembaga pendidikan tinggi kita melaksanakan kewajibannya. Kita tumbuhkan hati bersih, niatan bersih di masing-masing individu. Kita kuatkan tujuan bersama ini menjadi tujuan yang mulia dari akar seni dan budaya Jogja,” katanya.
Supadma kembali mengajak kepada semua civitas akademika untuk sama-sama menjaga dan merawat nama baik kampus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement