Advertisement
Dikukuhkan, KSB Glagaharjo Gelar Simulasi Penanggulangan Erupsi Merapi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kampung Siaga Bencana (KSB) Kumbo Karno Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan resmi dikukuhkan. Keberadaan KSB Kumbo Karno diharapkana dapat meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menanggulangi ancaman bencana.
Pengukuhan KSB Kumbo Karno, Glagaharjo secara langsung dilakukan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Menurut Kustini, KSB merupakan wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan keterampilan terkait mitigasi bencana di wilayah Kalurahan Glagaharjo.
Advertisement
BACA JUGA: Sah Menikah, BCL Bagikan Video Bersama Tiko Aryawardhan
"Seperti yang kita ketahui bahwa Glagaharjo ini termasuk kawasan rawan bencana. Kalau kita meninjau tahun 2010 lalu, dampak erupsi Merapi luar biasa di Glagaharjo ini. Maka masyarakat perlu mempunyai kesiapsiagaan untuk meminimalisir dari dampak bencana tersebut," kata Kustini pada Sabtu (2/12/2023) di lapangan kantor Kalurahan Glagaharjo.
Dalam pengukuhan ini, digelar pula simulasi penanggulangan bencana erupsi gunung Merapi yang diperagakan oleh masyarakat Kalurahan Glagaharjo. Kustini juga sempat meninjau langsung kesiapan serta keterampilan tim KSB dalam upaya penanggulangan bencana. Mulai dari aspek dapur umum, posko kesehatan, dan posko pengungsian.
Secara umum Kustini sangat mengapresiasi serta mendukung pengukuhan KSB ini. Apalagi mengingat manfaatnya dalam memberikan edukasi informasi dan mitigasi bencana kepada masyarakat.
Kepala Bidang Perlindungan Sosial, Dinsos DIY, Sigit Alifianto menambahkan pembentukan KSB didasari oleh perubahan paradigma penanggulangan bencana dari tindakan responsif ke tindakan preventif. Langkah preventif ini lanjut Sigit perlu dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat bencana.
"Maka tugas pemerintah adalah mendorong masyarakat untuk memiliki sikap kesiapsiagaan serta mampu mendeteksi dini gejala-gejala yang muncul dari bencana tersebut," tegasnya.
Pembentukan tim KSB ini dimulai dari tanggal 30 November 2023 dan berakhir pada 2 Desember 2023. Selain itu Kalurahan Glagaharjo juga memperoleh lumbung sosial senilai Rp182 juta yang terdiri dari bahan makanan, pakaian, peralatan mitigasi bencana serta dapur umum.
"Pembentukan KSB Kalurahan Glagaharjo ini merupakan yang ke-66 di DIY sejak 2010 dan ke-24 di Kabupaten Sleman," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca BMKG: Daftar Kota Besar Diguyur Hujan Hari Ini
- 3 OPD Kulonprogo Masih Dijabat Plt, Sekda: Belum Mendapat Arahan Pak Bupati
- Pemkab Gunungkidul Targetkan Penurunan Kemiskinan 0,34 Persen di Tahun Ini
- Puluhan Pelajar di Kulonprogo Dilatih Jadi Konten Kreator
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bantul Ternyata Bayar BPHTB ke Pemkab, Ini Cara Hitung Besaran BPHTB
Advertisement