Advertisement
Mahasiswa Jogja Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Pogung Sleman
Ilustrasi mayat - Ist/Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—L, 20, seorang mahasiswa di salah satu universitas di Jogja ditemukan meninggal dunia di dalam kamar indekosnya di Pogungrejo, Mlati, Sleman, Sabtu (2/12/2023) siang. Mahasiswa asal Jakarta Timur ini diduga telah meninggal sejak Sabtu (2/12/2023) pagi.
Kasi Humas Polres Sleman Iptu N Lindawati Wulandari mengatakan kejadian penemuan mahasiswa meninggal di dalam kamar indekos itu diketahui pada Sabtu (2/12/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. L, ditemukan sudah meninggal dunia di kamar indekos di Jl Selokan Mataram No 403, Pogungrejo, Rt 13/ Rw 51, Sinduadi, Mlati Sleman.
Advertisement
BACA JUGA : Bikin Heboh! Sesosok Mayat Ditemukan di Sekitar Bendungan Lapen Kali Gajah Wong
Lindawati mengungkapkan, penemuan jenazah L, ini bermula dari penjaga indekos, M Syarif Hidayatullah yang dihubungi oleh orang tua korban untuk meminta tolong mengecek keberadaan korban di kos itu. Kemudian Syarif menuju kamar korban dan mengetuk pintu, tetapi tidak ada jawaban.
"Kemudian saksi memberi tahu kepada orang tua korban dan oleh orang tua korban saksi di minta membuka pintu, dan oleh orang tua korban di telpon via video call, saat video call tersebut diperlihatkan kondisi korban berselimut dan mulut mengeluarkan busa," katanya.
Selanjutnya oleh orangtua korban saksi disuruh memeriksa nadi dan suhu badan, didapati suhu badan yang sudah dingin dan tidak ada nadi. Selanjutnya saksi I disuruh mencari ambulans dan saat ambulans datang bersama dokter jaga dari RSUP Sardjito, di dapati pengecekan untuk korban sudah meninggal dunia.
"Saksi kemudian memberitahu pemilik kos dan melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Mlati," terang dia.
BACA JUGA : Dua Mayat Bayi di Sungai Berbah Berjenis Kelamin Perempuan, Diduga Kembar
Mendapatkan laporan, Polsek Mlati kata Lindawati kemudian mendatangi TKP bersama tim INAFIS Polresta Sleman, PMI Sleman dan petugas medis RSU Sakina Idaman. Menurut keterangan dokter RS Sakina Idaman, dr. Farah, korban meninggal dunia kurang lebih 6 jam yang lalu.
"Tidak ditemukan bekas tanda kekerasan pada tubuh korban baik dari benda tumpul ataupun benda tajam," kata Lindawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
Terdampak Bencana Hidrometeorologi, TPS di Bantul Boleh Pindah Saat Hari Coblosan
Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
Advertisement
Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
KPU Larang Pemanfaatan Lapangan Denggung, 2 Paslon Pilkada Sleman Urung Gelar Kampanye Akbar
Advertisement
Difabel Merdeka Dukung Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta
Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
Advertisement
Advertisement
