Advertisement
Sepi karena Kurang Akses, Pedagang di Taman Kuliner Terminal Wonosari Berhenti Jualan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Taman kuliner yang berada di kompleks Terminal Wonosari di Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul sepi pembeli. Para pedagang di taman kuliner yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKIL) Terminal Wonosari itu menilai minimnya akses pengunjung ke area mereka jadi sebab sepinya taman kuliner itu.
Sepinya taman kuliner dan permintaan akses jalan masuk lain ke area jualan sudah disampaikan APKIL ke pihak pengelola Terminal Wonosari. Aspirasi tersebut diterima dan hendak direalisasikan pada 2024 mendatang.
Advertisement
Salah satu pengurus APKIL Terminal Wonosari, Mega Sari, warga Mijahan, Kapanewon Semanu menjelaskan selain akses juga perlu mengadakan event untuk menarik pembeli di area jualannya. “Kalau ada event itu ramai, seperti kemarin ada pentas jatilan semua pedagang buka jualan dan hasilnya juga lumayan,” katanya, Selasa (5/12/2023).
Mega menjelaskan kini hanya ia dan seorang PKL lain yang berjualan tiap hari di Terminal Wonosari. “Total PKL di sini ada 50 tapi yang tiap hari buka Cuma dua, saya dan Pak Joyo, sebenarnya ini juga perlu kesabaran karena memang baru juga area jualan ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Puluhan Guguran Lava Masih Terjadi di Gunung Merapi, Mengarah ke 2 Sungai Ini
Taman Kuliner Terminal Wonosari, jelas Mega, belum lama dibangun di mana resminya PKL berjualan pada Maret kemarin. “Saya masih tiap hari jualan juga karena sabar, sekarang sudah ada pelanggan sendiri dari pegawai pengelola terminal, tapi kalau pengunjung memang sedikit yang beli,” terangnya.
Mega menyebut sepinya pembeli dari pengunjung Terminal Wonosari, Gunungkidul memang perlu menambah akses jalan. “Rencananya kami usul ada jalan lain dari luar ke sini, tidak hanya satu pintu yang bagian depan itu saja,” ujarnya.
Sementara itu Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Dhaksinarga Wonosari Aris Farwanto menyebut sudah menerima masukan dari para PKL taman kuliner di wilayahnya. “Sudah kami tindaklanjuti di mana akan dibuka pintu lain agar pengunjung terminal mudah ke sana, dan agar lebih ramai lagi,” jelasnya, Selasa sore.
Aris menyebut kajian untuk membuka akses baru ke area taman kuliner juga sudah dilakukan. “Kajian ini untuk mendukung rencana itu, agar terminal juga lebih ramai dan tetap nyaman dan aman,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Senator Amerika Serikat Berpidato 25 Jam, Kecam Presiden Trump
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Simak Jangan Sampai Salah Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja, Khusus Libur Lebaran hingga 13 April 2025
- Berikut Jadwal Angkutan Shuttle Rute Malioboro-Parangtritis. Cukup Bayar Rp11.600
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 2 April 2025, Perhatikan. Ini Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja, Khusus Libur Lebaran hingga 13 April 2025
- Jadwal dan Rute Trans Jogja ke Tempat-Tempat Wisata
- Hari Kedua Lebaran, 2.000 Kendaraan Masuk Malioboro Per Jam
Advertisement
Advertisement