Advertisement
Anggota DPRD Kulonprogo Ungkap Petani Masih Kesulitan Pupuk
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Anggota DPRD Kabupaten Kulonprogo Muhtarom Asrori mengharapkan Dinas Pertanian dan Pangan setempat memberikan solusi bagi petani untuk mengatasi kesulitan mendapatkan pupuk dan menggunakan kartu tani.
Muhtarom mengatakan berkaitan dengan pupuk bagi petani, sejak memakai kartu tani yang harusnya untuk memperlancar distribusi pupuk agar tepat sasaran, tapi justru menyulitkan petani.
Advertisement
"Ini keluhan petani kepada kami ketika reses maupun pertemuan-pertemuan bersama masyarakat. Mereka mengeluhkan hal tersebut di atas," katanya, Senin (4/12/2023)
Untuk itu, ia mendesak kepada Dinas Pertanian Pangan Kabupaten Kuloprogo jangan tutup mata akan hal tersebut, tapi harus memberikan solusi kepada petani. Karena keluhan tersebut sudah sering disampaikan ke penyuluh lapangan.
"Saya yakin penyuluh lapangan sudah menyampaikan ke dinas. Tapi sampai sekarang belum ada langkah kongkrit untuk mengatasi hal tersebut. Kasihan petani kalau tidak segera ada jalan keluar yang pasti," katanya.
BACA JUGA: Kartu Tani Bermasalah Bikin Rendahnya Penyerapan Pupuk Bersubsidi di Kulonprogo
Salah satu petani Bojong, Panjatan Yogo Andoyo mengatakan dirinya memiliki kartu tani, tapi saya memiliki lahan cukup luas. Lahan pesisir sekitar 4.000 meter, lahan persawahan 3.500 meter. Setiap tahun hanya mendapat alokasi dua kuintal pupuk.
"Pupuk itu belum mencukupi untuk menanam padi dan tanaman hortikultura," katanya.
Sementara itu, Staf Bidang Sarana dan Pengembangan Usaha Tani, Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Kirmi mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti keluhan petani di Bojong.
"Terima kasih atas informasinya, kami akan cek di alokasi penyebab kesulitan petani tersebut.
Kesulitan karena di kios tidak ada pupuk atau masalah lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi Bungsu, Suami Tuntut Dokter Tanggung Jawab
Advertisement
Penginapan Jepang Punya Promo Murah Menginap Per Malam Hanya Rp10 Ribu, Ini Syaratnya
Advertisement
Berita Populer
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- Jemaah Calon Haji DIY Tetap Berangkat Lewat Solo Meski Adi Soemarmo Turun Status
- Eko Suwanto Ajak Masyarakat Gunakan Gadget Lebih Produktif Bukan Sekadar Jadi Konsumen Semata
- Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Berkah Lewat Gelaran Bedah Buku
- DPAD DIY Ajak Masyarakat Bijak Menggunakan Teknologi di Era Digitalisasi Lewat Gelaran Bedah Buku
Advertisement
Advertisement