Advertisement
Komisioner KPU Kulonprogo, Ria Harlinawati: Minimalkan Potensi Kerawanan dengan Regulasi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Proses penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 perlu dilakukan secara ketat dengan mendasarkan pada regulasi yang ada. Dengan begitu, potensi kerawanan yang mungkin merugikan masyarakat dan peserta pemilu dapat diminimalkan.
Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kulonprogo, Ria Harlinawati yakin bahwa pemilu dapat berjalan lancar apabila dalam proses penyelenggaraannya dilakukan secara ketat.
Advertisement
Keyakinan tersebut dilatarbelakangi oleh pengalamannya sebagai wartawan dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulonprogo periode 2018-2023. Namun sebelum itu, dia lebih dulu menjadi Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Kulonprogo 2017.
"Ketika saya di Bawaslu ada catatan hasil pengawasan. Nah, ketika saya pindah ke KPU, catatan-catatan itu coba kami perbaiki dan yang kurang dapat disempurnakan. Tapi prinsipnya, kami bekerja taat pada aturan," kata Ria saat ditemui di Grand Dafam YIA, Senin (4/12).
BACA JUGA:Â Antisipasi Pelanggaran, KPU Kulonprogo Gelar Kajian Hukum Peraturan KPU
Ria mengaku lebih suka melakukan upaya pencegahan seperti halnya wartawan yang berperan sebagai penjaga demokrasi. Karya tulis berupa berita dianggap menjadi wujud edukasi kepada masyarakat sehingga muncul upaya-upaya mitigasi termasuk ketika pemilu. "Kalau dari masyarakat, peserta pemilu, penyelenggara pemilu, bertindaknya sesuai regulasi yang ada, saya yakin demokrasi yang jujur dan adil atau pemilu yang baik dapat tercapai," katanya.
Perempuan kelahiran Lombok Tengah, 38 tahun silam ini mengaku bahwa pilihan masyarakat dalam Pemilu 2024 akan menentukan arah bangsa. Sekecil apapun suara pemilih, hal itu menjadi wujud harapan kepada pembangunan bangsa. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Targetkan Penurunan Kemiskinan 0,34 Persen di Tahun Ini
- Puluhan Pelajar di Kulonprogo Dilatih Jadi Konten Kreator
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bantul Ternyata Bayar BPHTB ke Pemkab, Ini Cara Hitung Besaran BPHTB
- Kisah Pelatih Sajuri Syahid: Pernah Gadaikan SK PNS Demi Persiba Bantul, Kini Fokus Mengajar di SMAN 1 Sewon
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
Advertisement