Advertisement
Adarakarya 2023, Ajang Penghargaan Kominfo Yogyakarta Beri Peserta dan Mitra DTS

Advertisement
JOGJA—Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDM) Kominfo Yogyakarta kembali menggelar Adarakarya 2023 di Hotel Sheraton, Kamis (7/12/2023). Kegiatan ini merupakan ajang pemberian penghargaan. Diberikan kepada peserta, pengajar, mitra kampus, dan mitra pemerintahan yang mengikuti Digital Talent Scholarship (DTS) 2023.
Humas BPSDM Kominfo Yogyakarta Inasari Widyastuti menjelaskan setidaknya ada 168 nominasi. Tersebar dalam lima program akademi. Di antaranya Digital Enterpreuner Academy (DEA) untuk pelaku UMKM, Government Transformation Academy (GTA) untuk para ASN, dan Vocational School Graduate Academy (VSGA). Ada juga Fresh Graduate Academy (FGA) serta Tematik Academy (TA).
Advertisement
"Teman-teman yang sudah mengikuti pelatihan, kemudian pengajar yang sudah menyampaikan ilmunya juga kita berikan penghargaan. Termasuk pemerintah daerah yang membantu kami dalam penyelenggaraan DTS di daerah-daerah," ujar Inasari saat ditemui di Hotel Sheraton, Kamis malam (7/12/2023).
Dia menjelaskan ini merupakan ajang penghargaan yang dilaksanakan kedua kalinya. Pelatihan digital ini dilakukan di tiga provinsi, yakni DIY, Jateng, dan Bali. Tersebar di total 18 kabupaten/ kota. Misalnya, di Sleman dan Kota Jogja untuk Provinsi DIY. Lalu, di Cilacap, Banyumas, Kebumen, dan beberapa kabupaten lainnya di Jateng. Kemudian, di Kabupaten Jimbaran, Bali. Pada tahun ini Kominfo menargetkan peserta DTS sebanyak 5.000 orang
"Jadi, sebelum mengikuti pelatihan, peserta juga harus melakoni seleksi sedemikian rupa. Ada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana. Ada kriteria yang harus dipenuhi sebelum mengikuti pelatihan," jelasnya.
Ke depan, program DTS akan terus dilaksanakan. BPSDM Kominfo Yogyakarta punya target untuk bisa menyasar pada lebih banyak lagi peserta. Dia berharap, para pemenang penghargaan bisa terus memanfaatkan ilmunya untuk berkarya, utamanya di bidang digital.
"Dan bisa memberikan umpan balik untuk pekerjaan mereka. Kemudian juga bisa mengembangkan kompetensi digitalnya mereka, sehingga bisa menjadi talenta digital. Baik bagi dirinya sendiri, komunitas, lingkungan, maupun di pemerintah daerahnya," harapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Gunungkidul Targetkan Penurunan Kemiskinan 0,34 Persen di Tahun Ini
- Puluhan Pelajar di Kulonprogo Dilatih Jadi Konten Kreator
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bantul Ternyata Bayar BPHTB ke Pemkab, Ini Cara Hitung Besaran BPHTB
- Kisah Pelatih Sajuri Syahid: Pernah Gadaikan SK PNS Demi Persiba Bantul, Kini Fokus Mengajar di SMAN 1 Sewon
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
Advertisement