Olifant School Gelar Community Fest 2023
Advertisement
SLEMAN—Olifant School Yogyakarta menggelar Community Fest, Jumat (8/12/2023) sampai Sabtu (9/12/2023) di kompleks sekolah Olifant School Yogkarta. Community Fest digelar sebagai rangkaian perayaan akhir tahun.
Ketua panitia Community Fest Olifant School 2023 Agung Dani mengatakan gelaran Comunity Fest kali ini adalah kali kedua. Comunity Fest yang digelar dengan melibatkan Parent Comunity Olifant dan Olifant sempat digelar pada 2021. "Karena saat itu masih suasana Covid-19, maka kami gelar secara online. Dan, cukup besar animonya," kata Agung Dani.
Advertisement
Sedangkan untuk kali ini, Agung mengaku pihaknya sengaja menggelar Comunity Fest di kompleks sekolah Olifant School. Diharapkan dengan digelarnya kegiatan ini, tidak hanya siswa, orang tua tetapi warga sekitar sekolah sama-sama merayakan keunikan kemampuan anak melalui bakat dan talenta. Di mana, para siswa Olifant akan mampu menunjukkan kreativitasnya tidak hanya dalam hal dunia seni, tapi juga olahraga.
BACA JUGA: Usulan Debat Capres dalam Bahasa Inggris, Ini Kata Pengamat
Sementara Head of Creatif and Program Development Olifant School Yogyakarta Maria Nahastuti mengungkapkan pada kegiatan ini total ada sekitar 900 orang yang dilibatkan. Karena semua siswa di Olifant menunjukkan kreativitas dan bakatnya.
"Selain itu, kami juga ada kegiatan Art Creative Talent. Semacam ajang pemilihan bakat dari berbagai macam bakat, terbuka untuk umum. Dari KG [Kindergarden] sampai Kelas XII," terang Maria.
Para peserta Art Creative Talent kemudian tersaring dan terpilih 25 finalis yang tampil pada Sabtu (9/12/2023). Maria menuturkan para finalis ini menampilkan berbagai bakat dan kreativitasnya. "Ada dalang cilik, sepatu roda, dan berbagai kreativitas lainnya," ungkap Maria.
Selain Art Creative Talent, Community Fest masih kata Maria juga diisi oleh kegiatan sosial, meliputi donor darah, bazar dan adopsi tanaman. Khusus untuk bazar, ada pelibatan orang tua dari siswa Olifant.
"Ini penting karena paska Covid-19 kita tahu kondisi naik turun. Termasuk anak-anak OHS buka project sosiopreneur. Mereka ada yang buka boot merchandise, food bazar juga, paint for community. Uang hasilnya digunakan untuk community service," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku Praktik Politik Uang Bakal Ditindak Tegas Polres Kulonprogo, Ini Hukumannya
- 3 Alasan Relawan Bolone Mase Mendukung Penuh Kustini - Sukamto di Pilkada Sleman
- KPU Bantul Petakan TPS Rawan Bencana Hidrometeorologi, Ini Lokasinya
- Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
- Kampanye Pilkada Kulonprogo Rampung, Logistik Siap Dikirim
Advertisement
Advertisement