Advertisement

Destinasi Wisata DIY Terdampak Kebijakan Larangan Study Tour Jawa Barat, Ini Saran GIPI DIY

Anisatul Umah
Kamis, 24 Juli 2025 - 07:47 WIB
Sunartono
Destinasi Wisata DIY Terdampak Kebijakan Larangan Study Tour Jawa Barat, Ini Saran GIPI DIY Study Tour / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—DIY menjadi salah satu daerah dengan tujuan wisata yang ikut terdampak kebijakan larangan study tour oleh pemerintah provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyebut market study tour dari Jabar ke DIY memang cukup besar, sekitar 35%-40%.

Sebelumnya para pekerja wisata sempat melakukan demonstrasi di depan Gedung Sate, Kota Bandung 21 Juli 2025 lalu. Aksi ini menjadi bentuk protes atas larangan study tour. Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mengatakan DIY turut merasakan hal yang sama, namun tetap menghargai keputusan masing-masing daerah.

Advertisement

Ia mendorong ke semua stakeholder agar tidak selalu bertumpu pada market yang dominan. Oleh karena itu market share perlu diperbaiki, sebab wilayah DIY kecil. Jika tidak dalam selektif memilih pasar, maka akan berdampak pada kondisi traffic yang padat tetapi pendapatan rendah.

BACA JUGA: Panduan Naik Trans Jogja, Ini Rute dan Jalur Lengkap ke Kampus, Rumah Sakit dan Tempat Wisata

"Ayo kita lengkapi market share sehingga bisa saling mensubstitusi, menjadi wisata Jogja yang lebih resilience [tangguh]," ujarnya.  

Menurutnya berfikir secara ekosistem perlu dilakukan, agar 13 usaha jasa pariwisata bisa terdorong positif, tidak hanya salah satu saja. Ia mengibaratkan pariwisata adalah lokomotif yang mampu membawa 13 gerbong lainnya.

Saat ini ada di koridor yang tidak saling mencampuri keputusan masing-masing daerah. Namun lebih ke arah memperbaiki secara internal agar bisa terus bertahan kedepannya.

"Optimalkan market-market lain yang selama ini belum terlalu diaktifkan. Bagaimanapun kita harus menghargai keputusan masing-masing daerah," katanya.

Bobby mengatakan kunjungan study tour ke DIY mayoritas dari Pulau Jawa. Pasalnya konsep study tour selalu dengan anggran minimal, sehingga tujuannya adalah adalah kota yang terhubung dengan infrastruktur jalan tol. Meski pun ada juga rombongan study tour dari luar Pulau Jawa menggunakan pesawat, tapi tidak sebesar kunjungan dari Pulau Jawa.

BACA JUGA: Pakar UGM: Pemberlakuan EUDR Jadi Momentum Perbaikan Tata Kelola Hutan

"Jogja diuntungkan infrastruktur tol yang memudahkan mereka masuk ke DIY," ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Imam Pratanadi menyebut sudah melakukan komunikasi dengan dinas Dinas Pariwisata Jabar pada beberapa pertemuan. "Tentunya untuk mendorong dibukanya kembali study tour sekolah di Jabar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Identitas Lima Orang yang Meninggal Dalam Kebakaran di Semarang Timur, Dini Hari Tadi

News
| Jum'at, 25 Juli 2025, 10:35 WIB

Advertisement

alt

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia

Wisata
| Rabu, 23 Juli 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement