Advertisement
Izin Kampanye di Fasilitas Pemerintah dan Pendidikan di Sleman Harus Diterapkan Adil

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemberian izin penyelenggaraan kampanye di lingkungan pemerintah dan pendidikan di Kabupaten Sleman diminta untuk adil. Permintaan ini disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman.
"Ya kalau satu kontestan diberi izin untuk menyelesaikan kampanye, maka kontestan lainnya juga harus mendapat kesempatan yang sama juga," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman Ahmad Baehaqi di Sleman, Sabtu (9/12/2023).
Advertisement
Menurut dia, kampanye peserta Pemilu 2024 boleh dilakukan di fasilitas milik pemerintah maupun lembaga pendidikan, namun atas seizin dari pengelola fasilitas tersebut. "Fasilitas milik pemerintah tersebut diantaranya lapangan, gedung, gedung olahraga dan lainnya," katanya.
Sedangkan kampanye di lembaga pendidikan juga harus atas inisiatif dari lembaga tersebut dan peserta kampanye tidak bisa mengajukan untuk menyelenggarakan kampanye di lembaga pendidikan.
BACA JUGA: Satlantas Polresta Sleman Siapkan Tim Pengurai Saat Libur Nataru
"Namun kegiatan kampanye di lembaga pendidikan ini pun terdapat sejumlah aturan, seperti tidak boleh ada atribut partai politik seperti bendera, tidak boleh ada alat peraga kampanye [APK] dalam bentuk poster, banner, dan foto diri maupun ajakan untuk memilih atau mencoblos," katanya.
Ahmad mengatakan, kegiatan kampanye di lembaga pendidikan di Sleman juga tidak boleh mengerahkan massa besar. "Simpatisan peserta kampanye yang hadir juga tidak boleh membawa atribut dan APK, termasuk pakaian yang ada foto diri kontestan maupun parpol," katanya.
Ia mengatakan, penyelenggara kampanye juga wajib mengajukan izin ke KPU dan Bawaslu serta kepolisian. Dan untuk masalah izin ini, masing-masing peserta pemilu juga harus mendapatkan kesempatan dan hak yang sama pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement