Advertisement
Satlantas Polresta Sleman Siapkan Tim Pengurai Saat Libur Nataru

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Satuan lalulintas (Satlantas) Polresta Sleman telah menyiapkan sebanyak 150 personel yang bertugas untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Dari jumlah tersebut, Satlantas Polresta Sleman juga telah menyiapkan tim urai yang bertugas mengurai kepadatan lalu lintas.
"Tim urai sekitar 20 personel. Mereka akan mengendari sepeda motor dan mengurai kepadatan lalu lintas. Kami juga libatkan Dishub, PMI, Pramuka dan para relawan," kata Kasatlantas Polresta Sleman, Kompol Andhies F Utomo, Sabtu (9/12/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Tambang Freeport Disebut-sebut Baru Habis 1 Abad Lagi
Selain itu, ada 3 pos pengamanan yang akan didirikan oleh Satlantas Polresta Sleman saat libur Nataru. Andhies menyebut 3 pos itu berdiri di Gamping, Tempel dan Prambanan. Sementara di seputar Ambarrukmo Plaza (Amplaz) dan Kaliurang akan berdiri pos pelayanan. Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Satlantas Polresta Sleman juga tengah mengecek rambu lalu lintas di sejumlah jalan alternatif.
Khusus untuk lokasi yang ada event saat malam pergantian tahun ataupun tahun baru, Andhies menyatakan pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di lokasi wisata. "Dan, ini sifatnya situasional," lanjut Andhies.
Sebelumnya, Kepala Dishub Sleman Arip Pramana mengatakan pada musim libur Nataru 2024, titik kemacetan tidak hanya ada di jalur masuk obyek wisata Kaliurang dan Prambanan atas yang menuju Tebing Breksi dan Obelix Hills. Akan tetapi ada di sejumlah titik di Bumi Sembada.
BACA JUGA: Asyik Nyabu, Caleg Ini Ditangkap Polisi, KPU: Bisa Dicoret dari DTC
Arip menyatakan ada sejumlah ruas jalan yang berpotensi padat di antaranya Simpang Empat Tempel, Simpang Empat Beran, Simpang Empat Denggung, dan Simpang Empat Demak Ijo. Kemudian juga Simpang Empat Pelem Gurih, Simpang Tiga Gamping, dan Simpang Empat Pasar Gamping.
Selain itu, Simpang Empat Monjali, Simpang Empat Gejayan, Simpang Empat Condongcatur, dan Simpang Tiga Maguwo. Ada juga Simpang Tiga Bandara Adisutjipto, Simpang Empat Raden Ronggo dan Simpang Empat Kalasan. "Termasuk Simpang Empat Prambanan," kata Arip.
Untuk mengatasi hal tersebut, Arip mengaku akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk kepolisian terkait dengan rekayasa lalu lintas ketika terjadi kepadatan. Dishub juga berkomunikasi dengan pengelola jalan tol Jogja-Solo maupun Jogja-Bawen serta dinas pekerjaan umum.
Selain itu, Dishub juga menyiapkan jalur alternatif yang kemungkinan bisa digunakan saat libur Nataru. Jalan alternatif tersebut yakni Tempel-Pakem-Prambanan untuk akses di perbatasan DIY. Selanjutnya ada jalur Klangon-Tempel, Gito-Gati, Besi-Jangkang, jalan Jombor-Balangan, dan jalan Prambanan-Piyungan.
"Kami juga cek untuk kesiapan dari jalan alternatif serta perlengkapan jalannya," lanjut Arip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
Advertisement