Advertisement
Covid-19 Muncul di DIY, Sultan Minta Wisatawan Kantongi Sertifikat Vaksin Ketiga
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengimbau wisatawan yang berlibur ke Jogja untuk mengantongi sertifikat vaksin ketiga guna mencegah munculnya sebaran kasus Covid-19 di DIY.
Menjelang liburan akhir tahun lonjakan wisatawan diperkirakan membeludak di wilayah setempat.
Advertisement
Sementara di beberapa provinsi kenaikan kasus Covid-19 dilaporkan terjadi kembali. Untuk itu Sultan meminta kewaspadaan dari semua pihak. "Soal wisatawan kami memang enggak bisa menghalangi, tetapi yang penting bagi mereka ya sudah vaksin dua kali, lebih baik lagi kalau vaksin ketiga," ujarnya, Jumat (15/12/2023).
Sultan menjelaskan, ada dua hal yang disiapkan pihaknya mengantisipasi sebaran Covid-19 yang baru-baru ini kembali melonjak.
Pertama, membangun komunikasi strategis dengan Pemerintah Pusat untuk melaporkan perkembangan dan pembaharuan informasi soal virus Covid-19 varian baru. Kedua, melaporkan secara kontinu perkembangan Covid-19 di wilayahnya kepada pemerintah pusat.
Sultan menambahkan kemunculan Covid-19 memang ditemukan di wilayahnya tetapi bukan varian baru yang sedang menyebar luas di banyak negara. "Sepertinya di Bantul juga sudah ada yang terkena Covid-19, tapi itu kan kepanjangan dari Covid-19 yang lalu bukan yang terbaru. Jogja belum dan semoga enggak lah," ucap Sultan.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY meminta rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) mempersiapkan diri menghadapi masa libur akhir tahun dan mewaspadai kemunculan sebaran Covid-19.
BACA JUGA: Covid-19 Marak Lagi, Pakar Kesehatan: Gaungkan Lagi Protokol Kesehatan
Di beberapa daerah tujuan wisata termasuk Bali sudah mengeluarkan surat edaran terkait dengan kewaspadaan Covid-19.
Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie menjelaskan, masyarakat dan wisatawan diharapkan kembali menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di masa libur akhir tahun nanti.
Terlebih Covid-19 yang sekarang tengah menyebar merupakan turunan dari varian Omicron. Meski varian ini tidak separah Delta, tetapi kewaspadaan harus tetap dijaga. "Kalau Omicron memang tidak separah Delta tapi penularannya cepat oleh karena itu kita kuatkan lagi 3M-nya mencuci tangan pembatasan terhdp area-area tertentu misalnya menjauhi kerumunan dan lainnya," katanya, Rabu (13/12/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
- 908 Orang Terkena DBD di DIY, Chikungunya Ikut Melonjak
Advertisement
Advertisement