Dies Natalis ke-68, USD Tetap Cerdas dan Humanis Menguatkan Nusantara
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Universitas Sanata Dharma (USD) menggelar Puncak Dies Natalis ke-68 di Auditorium Driyakarya, Jumat (22/12/2023). Tema perayaan tahun ini Merayakan dan Menguatkan Nusantara: Keragaman Harmoni dan Karya Bersama.
Dalam Dies Natalis ini juga digelar pembacaan pidato ilmiah oleh Dionisius Bismoko Mahamboro dengan judul Merayakan dan Menguatkan ke-Indonesiaan Berpolitik lewat Sains, Kebudayaan dan Humaniora. Ia menjelaskan, Dies Natalis tahun ini bertepatan dengan peringatan 25 tahun reformasi.
Advertisement
Tema merawat ke-Indoensiaan dipilih karena mlihat dinamika perpolitikan nasional yang terjadi pada saat ini. Gerakan reformasi yang dilaksanakan di 1998 untuk menumbangkan rezim yang serahkan dan otoriter. Diharapkan dengan tumbangnya orde baru maka ada tatantan yang lebih baik tanpa praktik KKN.
Meski demikian, ia mengakui kondisi saat ini ada elit yang berupaya mempertahankan kekuasan dengan berbagai cara. “Saya menganalogikan praktik keserakahan dengan hewan Celeng [Babi Hutan]. Hewan ini dinilai rakus dan suka merusak pertanian milik petani,” kata Bismoko dalam pidatonya.
Menurut dia, keserakahan sudah menjadi penyakit dan cenderung dibiarkan karena telah merasuk ke semua lini di Masyarakat. Meski demikian, ia masih optimistis fenomena keserakahan ini bisa dicegah, salah satunya melalui keutamaan publik melalui persabahatan warga yang memiliki komitmen bersama untuk memperjuangkan kesejahteraan. “Kuncinya adalah cerdas dan humanis. Ini sesuai dengan visi misi yang dimiliki USD,” katanya.
Bendahara Yayasan Sanata Dharma, Albertus Hartana mengatakan, sesuai dengan visi misi yang dimiliki kampus, USD berkomitmen untuk memajukan Pendidikan di Indonesia. Yakni dengan motto memadukan keunggulan akademi dan nilai-nilai kemanusiaan. “Kami juga siap memperkuat Pendidikan di Kawasan Ibukota Negara (IKN) karena sudah memiliki aset di ring dua [IKN] dan Balikpapan,” katanya.
Menurut dia, didalam peringatan Dies Natalis menjadi refleksi untuk bersungguh-sungguh menjadi pembela kebenaran. Salah satunya dengan menghormati dan menghargai nilai keberagaman. “Kaum intelektual haru menjadi pembela kebenaran untuk menghentikan ketidakadilan,” katanya.
BACA JUGA: Pameran Sanata Dharma Tempo Doeloe dan Kini
Rektor USD, Albertus Bagus Laksana mengatakan, didalam perayaan dies natalis ini mengajak seluruh insan di USD untuk bersyukur atas segara Rahmat dari Tuhan. Atas kerja keras dan kerja sama yang terjalin dapat membawa universitas pada pertumbuhan, kreativitas dan kepedulian.
“Kita mohon berkah Tuhan untuk rencana di 2024, Dimana fakultas-fakultas mulai menyiapkan rencana strategis. Peningkatan kualitas dan keunggulan prodi-prodi menjadi salah satu fokus yang penting dan untuk dicapai secara bersama-sama,” katanya.
Di kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada yenaga pendidik berprestasi maupun para pegawai yang telah berdidaksi dalam upaya pengembangan universitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement