Advertisement
Car Free Night Diterapkan saat Perayaan Tahun Baru, Begini Skema dan Titik Parkirnya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kawasan Tugu hingga Titik Nol Kilometer dipastikan bebas kendaraan pada malam perayaan Tahun Baru. Sejumlah skema disiapkan dari waktu pengalihan arus, kantong parkir hingga barikade untuk jalur evakuasi darurat.
Pelaksanaan Car Free Night dari Pos Teteg hingga Titik Nol Kilometer akan diberlakukan sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB dini hari.
Advertisement
Sementara untuk daerah Tugu akan dilakukan pengalihan arus pada tiga sisi. Kendaraan dari Gondolayu, Jetis maupun Pingit akan dialihkan agar tidak masuk ke arah Tugu.
"Untuk yang di Tugu kami terapkan sejak pukul 22.00 WIB hingga pergantian tahun. Jadi dibedakan, karena untuk memudahkan tidak terlalu crowded. Kita ketahui arus lalu lintas begitu padat, tidak mungkin kami tutup dari 18.00 WIB. Untuk yang Tugu, kami berlakukan mulai pukul 22.00 WIB sampai pergantian tahun. Tetapi untuk yang di Malioboro sampai Titik Nol Kilometer itu pukul 18.00-01.00 WIB," kata Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan.
Sebagai tindak lanjut dari efek penerapan pengalihan arus di area Tugu, sejumlah kantong parkir pun disiapkan. "Jadi ada tiga sisi [pengalihan arus] di situ dan juga kita siapkan untuk beberapa kantong parkir bagi masyarakat yang ingin menikmati di daerah Tugu," jelasnya.
Area Parkir
Kantong parkir untuk masyarakat di area Tugu disiapkan di kawasan McDonald Sudirman dan di bangunan eks PLN.
Lahan parkir juga tersedia di kelenteng serta SMP dan SMK Jetis. "Itu akan kita lakukan untuk pengaturan parkir," tandasnya.
Di sisi Malioboro, untuk antisipasi pengumpulan parkir dan kendaraan, jalan di area Keraton, jalan yang biasanya dua arah akan diberlakukan one way atau satu arah saja.
"Sehingga nanti bahu jalan [untuk] parkir tidak dua kiri-kanan, hanya satu bahu saja yang digunakan parkir. Selebihnya bisa digunakan untuk pergerakan arus lalu lintas," lanjut Alfian.
Selain itu kawasan Tugu hingga Kraton Jogja juga akan diberlakukan zonasi. Tujuannya agar aparat mudah berkoordinasi untuk melakukan tindakan jika terjadi suatu kejadian. Misalnya ketika terjadi ada anak hilang maupun kejadian lainnya.
Sebagai jalur darurat, barikade atau rowing akan diterapkan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi apabila ada pengunjung yang mungkin secara fisik tidak sehat sehingga membutuhkan evakuasi.
"Tentunya kami siapkan di beberapa sirip atau simpul-simpul itu tenda kesehatan maupun ambulans. Selain itu juga pada saat pergantian tahun kami siapkan untuk pemadam kebakaran ada di Tugu, Pos teteg maupun di Titik Nol," ujarnya.
BACA JUGA: Malam Tahun Baru, Polisi Akan Terapkan Car Free Night di Tugu dan Titik Nol Kilometer
Kapolda menegaskan pada perayaan tahun baru kali ini memang menerapkan metode baru. Kendaraan tidak boleh masuk di area Tugu maupun Malioboro. Pemasangan satu ruang barikade khusus untuk troli evakuasi juga diterapkan pada tahun ini.
"Takutnya sekian ratus ribu orang yang datang kita tidak tahu kondisi kesehatannya. Tiba-tiba butuh penanganan kesehatan karena padat tidak bisa bergerak," kata Suwondo.
"Kita tidak bisa larang orang sakit, tetapi ketika dia datang ke suatu daerah kemudian sakit, terus penanganannya harus baik. Ambulans juga kita sebar, di sirip. Jadi bawa pakai troli, dibawa ke ambulans dan dibawa ke rumah sakit," tegasnya.
Suwondo menegaskan pihaknya berupaya maksimal agar pelayanan keamanan tidak hanya melulu soal keamanan dari pencurian. Tetapi bagaimana merespon bila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. "Jadi kita sudah memprediksi kira-kira akan ada apa, sakit atau apa, nah ini perlunya ruang troli yang kita siapkan yang tahun lalu tidak ada," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gerindra Usul 4 Kader Jadi Kandidat Cagub DKI Jakarta, 2 di Antaranya Keponakan Prabowo
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
- 908 Orang Terkena DBD di DIY, Chikungunya Ikut Melonjak
- Jemaah Calon Haji DIY Tetap Berangkat Lewat Solo Meski Adi Soemarmo Turun Status
Advertisement
Advertisement