Advertisement
Pengunjung dari Tugu hingga Kraton Dibatasi Maksimal 250 Ribu saat Malam Tahun Baru
Perayaan malam Tahun Baru / Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Polda DIY bakal membatasi jumlah pengunjung di kawasan Tugu Jogja, Malioboro, hingga Kraton (Gunaton) maksimal 250 ribu orang saat malam Tahu Baru 2024 mendatang.
Kapolda DIY Suwondo Nainggolan saat jumpa pers akhir tahun mengatakan pembatasan itu demi mencegah pengunjung terlalu berdesakan di sepanjang kawasan itu.
Advertisement
"Tidak boleh terlalu sesak. Paling tidak kalau secara bersamaan ada di lokasi itu maksimum itu 250 ribu (orang)," ujar dia, Kamis (28/12/2023)
Jumlah pengunjung di kawasan Tugu, Malioboro, hingga Keraton Yogyakarta, kata dia, bakal dihitung dan dianalisa secara "real time" menggunakan CCTV yang terkoneksi dengan teknologi "Yogyakarta Smart City" yang terpasang di sejumlah titik.
Apabila jumlah pengunjung telah mendekati batas maksimum yang ditentukan, menurut Suwondo, masyarakat yang hendak memasuki kawasan itu bakal dialihkan untuk merayakan malam tahun baru di wilayah lainnya.
"Kita punya basis data yang bisa melakukan tindak lanjut, untuk mencegah jangan masuk ke daerah tersebut," ujar dia.
BACA JUGA: Car Free Night Diterapkan saat Perayaan Tahun Baru, Begini Skema dan Titik Parkirnya
Selain mampu menghitung jumlah orang serta kendaraan, teknologi tersebut mampu memetakan pengunjung berdasarkan jenis kelamin.
Suwondo menyebut teknologi kamera cerdas tersebut saat ini sudah dalam masa uji coba di wilayah Malioboro dan bakal diresmikan pada awal Januari 2024. "Tapi ini sudah bisa dipakai," ucap dia.
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizal menambahkan saat kapasitas maksimum di kawasan itu telah tercapai, pengunjung bakal dialihkan ke wilayah Sleman serta Bantul yang juga memiliki beragam acara perayaan tahun baru.
"Kita alihkan untuk ke wilayah Sleman, Bantul atau wisata lainnya. Mungkin ada konser, live musik, ada kembang api, dan sebagainya," tutur dia.
Agar tidak memasuki kawasan "Gumaton", terang Alfian, dari Ringroad Utara pengunjung bakal diarahkan menuju kawasan Kaliurang atau bisa melanjutkan perjalanan ke kawasan Prambanan.
"Untuk yang ke selatan di daerah Bantul (diarahkan) ke Parangtritis dan sebagainya," kata dia.
Untuk memastikan jumlah pengunjung, Alfian mengatakan saat ini telah terpasang CCTV dengan teknologi Smart City di 17 lokasi di sepanjang kawasan Tugu, Malioboro, hingga Keraton Yogyakarta.
Saat malam pergantian tahun, menurut dia, di kawasan Malioboro diberlakukan "car free night" atau malam bebas kendaraan mulai pukul 18.00-01.00 WIB, demikian pula di kawasan Tugu Yogyakarta mulai pukul 22.00 WIB.
Selain mencegah kawasan itu penuh sesak, "car free night" diharapkan menekan paparan CO2 atau asap karbon kendaraan bermotor.
"Tentunya kita mengevaluasi dimana untuk pergantian tahun lalu di Tugu dan Titik Nol terutama itu berdesak-desakan antara masyarakat yang menggelar tikar yang sudah mempersiapakan dan juga bersama dengan pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat," ujar Alfian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Daftar Lengkap Jenderal Polisi di Jabatan Sipil Usai Putusan MK
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sleman Perbaiki Jalan dan Turunkan Tim Pemantau Jelang Nataru
- BPBD Sleman Pastikan Ribuan Sukarelawan Terlindungi BPJS
- Layanan Akhir Pekan Dorong Lonjakan Aktivasi IKD di Kota Jogja
- Animo Tinggi, Tiket PSS Sleman Vs Persiku Ludes Meski Kuota Ditambah
- PKU Muhammadiyah Bantul Resmikan Dua Tower Baru dan Layanan Unggulan
Advertisement
Advertisement




