Sepanjang Nataru, 13.874 Bus AKAP Keluar-Masuk Giwangan

Lugas Subarkah

Selasa, 02 Januari 2024 - 13:27 WIB

Abdul Hamied Razak

Sepanjang Nataru, 13.874 Bus AKAP Keluar-Masuk Giwangan

Kondisi Terminal Giwangan, Rabu (5/4/2023). - Anisatul Umah/Harian Jogja

Harianjogja.com, JOGJA—Libur natal dan tahun baru (nataru) menjadi kesempatan masyarakat untuk berwisata maupun mudik. Di Terminal Giwangan, tercatat selama nataru 2023-2024 ini, totalnya sebanyak 13.874 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang keluar dan masuk.

Rincian jumlah tersebut yakni 6.834 bus datang dan 7.040 bus berangkat. Adapun total penumpang selama periode tersebut yakni sebanyak 133.393 penumpang dengan rincian 53.232 penumpang datang dan 80.161 penumpang berangkat.

Kepala Terminal Tipe A Giwangan, Sigit Saryanto, menjelaskan perhitungan ini dimulai sejak Selasa (19/12/2023) dimana peningkatan kedatangan dan keberangkatan bus AKAP mulai terlihat hingga Senin (1/1/2024). “Kebanyakan tujuan Jabotabek,” ujarnya, Selasa (2/1/2024).

Pada Senin (1/1/2024), tercatat total ada sebanyak 1.046 bus dengan rincian 471 bus datang dan 575 bus berangkat. Jumlah penumpang total sebanyak 11.161 penumpang dengan rincian 3.794 penumpang datang dan 7.367 penumpang berangkat.

Selama nataru 2023-2024 ini, jumlah bus dan penumpang terbanyak di Terminal Giwangan terjadi pada Minggu (24/12/2023). Pada hari tersebut jumlah bus totalnya 1.168 bus dengan rincian 593 bus datang dan 575 bus berangkat. Jumlah penumpang totalnya 13.810 dengan rincian 6.503 penumpang datang dan 7.307 penumpang berangkat.

Di banding thaun sebelumnya, mobilitas bus AKAP di Terminal Giwangan pada nataru 2023-2024 mengalami sedikit peningkatan. Pada tahun sebelumnya dalam periode waktu yang sama, total ada sebanyak 13.399 bus dengan rincian 6,691 bus datang dan 6.708 bus berangkat. Jumlah penumpang totalnya 13,399 penumpang dengan rincian 6.691 penumpang datang dan 6.708 penumpang berangkat.

Dari data tersebut, terlihat kenaikan jumlah bus di Terminal Giwangan selama nataru 2023-2024, yakni 2,1% bus datang dan 4,9% bus berangkat. Pada penumpang kenaikan lebih tinggi, yakni 10,9% penumpang datang dan 27,7% penumpang berangkat.

Selama nataru ini, pengelola Terminal Tipe A Giwangan juga menggelar ramp check bagi bus-bus yang datang dan pergi setiap hari. Dalam 14 hari pelaksanaan, total ada sebanyak 251 bus AKAP yang ciperiksa, dengan hasil 216 bus layak jalan dan 35 bus tidak layak jalan. “Yang tidak layak kita tunda perjalanan sambil kita beri kesempatan untuk memperbaiki persyaratan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News