Advertisement
Usai Libur Panjang Nataru, PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel Masih Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebutkan angka reservasi atau pemesanan kamar hotel di provinsi ini masih terjaga seusai libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryonomengemukakan pada Januari 2024 reservasi kamar hotel masih mencapai 50-55 persen dan untuk Februari 2024 tercatat 40-50 persen.
Advertisement
"Yang biasanya Januari-Februari 'low season' (musim sepi pengunjung), alhamdulillah di DIY masih ada tamu," ujar Deddy, Rabu (3/1/2024)
Selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, kata Deddy, okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di DIY rata-rata mencapai 98 persen, khususnya sejak 23 sampai 31 Desember 2023.
Untuk Kota Jogja dan Kabupaten Sleman okupansi mencapai 100 persen, meski tingkat hunian tersebut kemudian berangsur menurun sejak 1 Januari 2024.
BACA JUGA: Libur Nataru, Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen
BACA JUGA: Libur Akhir Tahun, Okupansi Hotel di Jogja Capai 99 Persen
Meski demikian, pemesanan kamar hotel di DIY tidak lantas terjun bebas karena masih ada sejumlah acara besar di Yogyakarta, salah satunya "Dhaup Ageng" atau pernikahan agung di Kadipaten Pakualaman.
Selain itu, reservasi periode Januari-Februari 2024 antara lain berasal dari calon pengunjung yang pada Desember 2023 tidak mendapatkan kamar hotel.
"Jadi minat wisatawan untuk datang ke DIY masih tinggi," kata dia.
Karena reservasi kamar hotel hingga saat ini masih terus bertambah, menurut Deddy, PHRI DIY optimistis okupansi pada Januari-Februari 2024 masih bisa mencapai 75 sampai 80 persen.
Dia juga meyakini okupansi hotel di DIY masih bisa terjaga baik menjelang maupun setelah pemungutan suara Pemilu 2024.
"Reservasi bisa mundur bisa dibatalkan kalau stabilitas politik tidak terkendali sehingga kami berharap bisa dijaga," kata Deddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perdana Menteri India Serukan Tatanan Dunia yang Inklusif dalam KTT BRICS
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Sleman Keluarkan 90 Rekomendasi Penggunaan TKD, Tinggal Menunggu Izin Gubernur DIY
- Ribuan Pelari Ikuti Bhayangkara Run 2025 di Gunungkidul
- Masuki Musim Tanam Palawija Saat Kemarau Basah, Petani Kulonprogo Siapkan Parit
- Kontribusi Nyata untuk Warga, RS Sedayu General Hospital Gelar Khitan Gratis
- Seminar Kebangsaan di UGM: PDIP Jogja Dorong Praktik Nyata Ideologi Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Advertisement
Advertisement