Advertisement

Promo November

Masuk Musim Hujan, DLH Kabupaten Bantul Antisipasi Penumpukan Sampah Sungai

Stefani Yulindriani Ria S. R
Minggu, 07 Januari 2024 - 22:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Masuk Musim Hujan, DLH Kabupaten Bantul Antisipasi Penumpukan Sampah Sungai Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Piyungan di Dusun Ngablak, Sitimulyo, Piyungan, Bantul. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul mengantisipasi tumpukan sampah di bantaran sungai selama musim penghujan. 

“Memang sampah yang dibuang di saluran, musim kemarau air tidak mengalir, saat hujan lebat akan terbawa arus aliran air dan berhenti di satu tempat, akan berhenti di bendung, pintu air dan sebagainya,” ujar Kepala DLH Bantul, Ari Budi Nugroho pada Minggu (7/1/2024). 

Advertisement

Menurut Ari setiap musim hujan terjadi peningkatan tumpukan sampah di bantaran sungai. Beberapa jenis sampah yang sering ditemukan antara lain sampah domestik anorganik, dan sampah organik seperti sisa ranting pohon, atau daun kering. 

Dia pun mengaku selama ini belum pernah melakukan perhitungan volume sampah yang ada di sungai. Meski begitu, dari jumlah yang dibersihkan terlihat ada peningkatan sampah dari waktu ke waktu. 

“Kami juga belum pernah melakukan survei atau perhitungan khusus. Kami secara visual saat musim hujan ada penumpukan sampah di tempat tertentu, [seperti] di bendung, pintu air, karena itu sampah dari arah utara itu terbawa dan masuk ke dalam saluran air yang disana,” ujarnya. 

Baca Juga

Musim Hujan, DLH Jogja: Beban Sampah Dibuang ke TPST Piyungan Bisa Meningkat

Hujan, Makam di Mlangi Longsor karena Sumbatan Sampah, Beberapa Tulang Keluar

Bersiap Hadapi Hujan, Sampah di Jalanan Jogja Akan Segera Diangkut

Dia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait dengan melakukan pembersihan sampah sungai. Selain itu, menurut Ari beberapa pihak baik pemerintah maupun swasta juga telah melakukan program pembersihan sungai secara mandiri. 

Dia pun mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, sehingga tidak terjadi penumpukan sampah sungai selama musim penghujan. 

Sementara menurut Kepala Dispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo sampah sungai selama musim hujan dikhawatirkan akan hanyut hingga ke laut, sehingga akan berpengaruh ke sektor pariwisata. 

“Hampir semua sampah di sungai di Bantul banyak eceng gondok, batang kayu, perawatan rumah tangga yang kadang dibuang ke sungai. Itu sekarang posisi mengambang di beberapa ruas sungai. Biasanya itu sampai ke sungai, lalu ada hujan lebat, sampah itu akan sampai ke laut. Sampah itu yang jumlahnya agak sulit dikendalikan,” ujarnya. 

Dia pun berharap sampah sungai selama musim penghujan tertangani dengan baik, sehingga tidak hanyut hingga ke laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember

News
| Jum'at, 22 November 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement