Advertisement

Promo November

Hujan, Makam di Mlangi Longsor karena Sumbatan Sampah, Beberapa Tulang Keluar

Catur Dwi Janati
Kamis, 04 Januari 2024 - 19:52 WIB
Budi Cahyana
Hujan, Makam di Mlangi Longsor karena Sumbatan Sampah, Beberapa Tulang Keluar Potret longsor yang tejadi Makam Masjid Pathok Negara Mlangi bagian selatan pada Kamis (4/1/2024). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Hujan lebat yang melanda wilayah Sleman membuat salah satu makam di Mlangi Sawahan, Nogotirto, Gamping, longsor.

Dukuh Mlangi Sawahan, M. Mualif, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di Makam Masjid Pathok Negara Mlangi bagian selatan. Mulanya, hujan deras dengan durasi lama terjadi di kawasan tersebut.

Advertisement

"Sekitar jam setengah tiga [sore] itu kan hujan deras sekali dan intensitas juga agak lama. Di situ kan makam agak luas, terus makam itu dipagari. Nah di pojok itu ada saluran pembuangan air yang biasanya oke-oke saja ketika hujan tidak terlalu deras," ungkap Mualif pada Kamis (4/1/2024).

BACA JUGA: Tanah Longsor di Kulonprogo Seret Mobil & Rusak Rumah, Belasan Orang Mengungsi

Setelah saluran air tersebut  diperiksa, terdapat beberapa sampah yang menutupi laju air. Ini mengakibatkan air itu tidak bisa keluar dari makam. Genangan air bahkan mencapai setinggi setengah meter. 

"Ada beberapa warga yang berinisiatif menghilangkan sumbatan itu. Ketika sumbatan itu selesai dibuang, baru air itu bisa mengalir," ungkapnya.

Sayangnya tak berselang lama setelah air mengalu, area makam longsor. "Tetapi tidak lama jarak 5 detik atau 10 detik itu terjadilah longsor karena pagar makam itu tidak mampu untuk menopang luapan air yang sangat besar," ujar dia.

Longsor ini berdampak ke sejumlah makam yang ada di sana. Warga sempat menemukan bagian tulang manusia yang keluar dari area makam.

BACA JUGA: 5 Mobil Tertimpa Kanopi Stasiun Tugu Jogja Saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KAI

"Ada satu dua yang terdampak tadi, sempat ditemukan tulang manusia, tapi tidak banyak. Ada dua atau tiga tadi langsung dikembalikan ke makam," lanjutnya 

Tulang yang sempat keluar dikembalikan lagi di area makam untuk dikuburkan kembali. Material longsoran juga dikembalikan lagi ke makam walaupun tidak bisa menutupi bagian longsor. 

Setelah kejadian ini, warga bergotong royong membersihkan material longsor yang sempat keluar ke jalan. Kini jalan di sekitar makam bisa dilalui kembali.

"Jadi yang penting jalan bisa dilalui kembali, kemudian dibersihkan sama warga dengan gotong royong," ungkapnya

Pagar makam harus dibangun kembali dengan konstruksi yang lebih kuat. "Akses sudah normal kembali. Jalan sudah bisa dilalui. Tetapi rehabilitasi makam perlu penanganan," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement