Advertisement

Promo November

Musim Hujan, DLH Jogja: Beban Sampah Dibuang ke TPST Piyungan Bisa Meningkat

Alfi Annisa Karin
Minggu, 07 Januari 2024 - 10:27 WIB
Ujang Hasanudin
Musim Hujan, DLH Jogja: Beban Sampah Dibuang ke TPST Piyungan Bisa Meningkat Beberapa gerobak sampah berjejer di depan depo pembuangan sampah sementara di samping Stadion Mandala Krida, Umbulharjo, Jogja, Senin (9/5/2022). - Harian Jogja/Sirojul Khafid

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Ahmad Haryoko menuturkan kondisi hujan yang terjadi beberapa waktu terakhir berpotensi meningkatkan tonase sampah yang akan dibawa ke TPA Piyungan. Hal Ini lantaran hujan dapat menjadikan sampah basah.

Sampah dengan kondisi basah inilah yang dapat meningkatkan bobot sampah. Padahal, kini jatah Kota Jogja untuk membuang sampah ke TPA Piyungan kembali dikurangi.

Advertisement

"Ini menambah beban kami untuk dibawa ke Piyungan. Sekarang kami sudah dibatasi lagi. Tidak 165 ton, tapi sudah 140 ton perhari dari Kota Jogja," ujar Haryoko, Minggu (7/1/2024).

Dia menyebut sejumlah upaya dilakukan agar sampah yang ada di depo tetap dalam keadaan kering. Misalnya, memastikan sampah yang diproduksi masyarakat benar-benar masuk ke dalam depo yang beratap. Sehingga saat hujan, sampah tak basah. Sedangkan terkait bau yang dihasilkan dari air lindhi, Haryoko mengatakan akan terus melakukan penyemprotan. Tepatnya di tumpukan sampah depo dengan menggunakan cairan eco enzym.

"Meskipun tidak terlalu mengurangi banyak, tapi yang penting sampah itu kering. Kami masih fokus menggunakan eco enzym," katanya.

BACA JUGA: Ini Upaya Pemkot Jogja untuk Siap Desentralisasi Pengolahan Sampah

Haryoko mengatakan pihaknya juga akan kembali mengencangkan pengamanan yang dilakukan oleh tim penjagaan depo. Mereka diminta untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga, sampah yang dibuang di depo benar-benar sampah yang tak lagi bisa diolah. Masyarakat juga diajak untuk membuang sampah residu di depo sesuai dengan jadwal, yakni pukul 06.00-12.00 WIB.

"Sementara di TPA Piyungan juga masih dengan pola tiga hari buka dan satu hari tutup," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement