Advertisement

Proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2, Ring Road Jadi Satu-satunya Jalan Eksisting yang Dilebarkan

Catur Dwi Janati
Kamis, 11 Januari 2024 - 19:57 WIB
Arief Junianto
Proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2, Ring Road Jadi Satu-satunya Jalan Eksisting yang Dilebarkan Ilustrasi proyek jalan tol. - Harian jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pembangunan tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman turut melebarkan jalan eksisting ring road di area Trihanggo. Pelebaran ini dilakukan untuk memberikan akses bagi pengendara di sisi utara maupun sisi selatan dari jalan tol melayang. 

Humas PT. Adhi Karya Pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menjelaskan pelebaran jalan di area Ring Road sejak awal memang masuk dalam rencana pembangunan. 

Advertisement

"[Pelebaran jalan] Ring Road kan untuk kepentingan tol. Kalau eksisting yang lainnya itu kebijakan Pemda ataupun yang memiliki jalan. Baik jalan nasional, provinsi atau kabupaten," kata Agung pada Kamis (11/1/2024).

Pelebaran jalan dilakukan sepanjang satu kilometer di sisi utara maupun selatan jalan Ring Road. Rinciannya, pelebaran jalan dimulai sekitar 500 meter di timur simpang empat Kronggahan hingga tikungan Ngawen. Pasalnya sampai tikungan Ring Road Ngawen, jalan tol akan dibangun lurus hingga arah Junction Sleman yang merupakan penghubung antara tol Jogja-Solo dan tol Jogja-Bawen di area Tirtoadi. 

Adapun pelebaran jalan mencakup masing-masing satu meter di sisi utara maupun selatan jalan. Nantinya proyek tol akan memakan jalan selebar 12 meter di ring road untuk pembangunan pilar tol melayang. Lalu sisanya 7,55 meter ke arah Godean dan 7,55 meter ke arah Jombor bisa dilewati kendaraan. Lebar tersebut susah termasuk satu meter pelebaran jalan yang dikerjakan kontraktor.

Dimulai pertengahan Oktober 2023, proyek pelebaran jalan telah selesai di pertengahan Desember tahun lalu. Adanya pelebaran jalan ini membuat pengendara masih tetap bisa melintas ke arah timur maupun barat di area Ring Road Trihanggo. 

BACA JUGA: Proyek Tol Jogja-Solo: Ringroad Dibor 30 Meter, Begini Cara Mencegah Lumpur Pengeboran Tidak Meluber ke Jalan

Di sisi lain, kebijakan pelebaran jalan eksisting lain barangkali mungkin akan diambul pemerintah setempat. Apalagi bila jalan eksisting yang ada mengalami peningkatan volume kendaraan. Khususnya di pintu-pintu keluar tol. 

"Apakah kalau itu nanti bersinggungan terus secara inisiatif itu jalan provinsi atau jalan kabupaten terus provinsi atau kabupaten melakukan pelebaran ataupun peningkatan kualitas ya monggo," ungkapnya.

Di luar itu, sejauh ini hanya pelebaran jalan ring road yang menjadi satu-satunya jalan eksisting yang dilebarkan. "Sementara kita masih firm pada rencana awal seperti itu [pelebaran jalan ring road]," tandasnya. 

Selain kanan-kirinya tetap bisa untuk digunakan lalu lalang kendaraan, tak jauh dari jalan yang dilebarkan akan dibangun ramp on/off Trihanggo yang merupakan akses keluar dan masuk pintu tol Jogja-Solo.  "Iya di depan UTY itu yang di sebelah selatan untuk naik yang sebelah utara untuk turun," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

1.000 Warga Lebanon Meninggal Akibat Serangan Udara Israel dalam 12 Hari

News
| Minggu, 29 September 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement