Advertisement

Penembakan Pelajar SMKN 4 Semarang oleh Polisi, Begini Respons Kementerian PPPA

Catur Dwi Janati
Kamis, 28 November 2024 - 22:27 WIB
Arief Junianto
Penembakan Pelajar SMKN 4 Semarang oleh Polisi, Begini Respons Kementerian PPPA Rekan siswa korban penembakan oleh oknum polisi, berdoa di SMK Negeri 4 Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/11/2024). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melalui Menteri PPPA, Arifah Fauzi menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) terkait dengan kasus penembakan pelajar di Semarang yang mengakibatkan satu pelajar meninggal dunia. 

"Apapun kasus yang terjadi, di mana pun, kami sudah berkoordinasi dengan UPTD dengan di tingkatan masing-masing, kami sudah ada tupoksinya," kata Arifah di GSP UGM, Kamis (28/11/2024).

Advertisement

Arifah menegaskan, Kementerian PPPA memberikan kepercayaan kepada UPTD di wilayah untuk mengawal isu tersebut. "Karena kami dari Pusat tidak boleh langsung turun menangani, kami memberikan kepercayaan untuk mereka menyelesaikan. Jadi nanti apa yang perlu kita koordinasikan lebih lanjut," ungkapnya. 

BACA JUGA: Kasus Penembakan Siswa di Semarang, Menteri HAM Turunkan Tim Khusus

Di samping itu, Arifah secara tegas menjawab bila pendampingan diberikan terhadap korban maupun keluarga korban. "Pasti [ada pendampingan]. Setiap korban pasti selalu didampingi," ujar dia. 

Sebelumnya tiga siswa SMKN 4 Semarang menjadi korban penembakan pada Minggu (24/11/2024). Kejadian ini mengakibatkan satu siswa meninggal dunia, sedangkan dua lainnya harus mendapatkan perawatan akibat luka tembak yang dideritanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anggota DPR Pertanyakan Pembongkaran Pagar Laut, Singgung Penghilangan Barang Bukti

News
| Minggu, 19 Januari 2025, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Sepanjang 2024, 100 Juta Wisatawan Kunjungi Museum Sains dan Teknologi di China

Wisata
| Rabu, 15 Januari 2025, 09:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement