Tak Usah Bingung Cetak Dokumen Kependudukan di Jogja, Bisa lewat Mesin ADM, Ini Lokasinya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat tak perlu lagi repot-repot datang ke Kantor Dinas Dukcapil untuk mencetak berbagai kartu kependudukan, seperti Kartu Keluarga, KIA, dan berbagai dokumen kependudukan lainnya. Kini semua bisa dilakukan secara praktis, mudah, dan mandiri dengan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), salah satunya yang ada di Kantor Kemantren Jetis.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jogja berupaya memudahkan dan mendekatkan layanan kependudukan di tengah masyarakat.
Advertisement
Kepala Dinas Dukcapil Kota Jogja Septi Sri Rejeki menuturkan kini setidaknya ada empat mesin ADM yang tersebar di Kota Jogja. Selain di Kemantren Jetis, mesin ADM lainnya ada di Kemantren Mergangsan, Mal Pelayanan Publik, dan Kantor Dinas Dukcapil Kota Jogja.
Ke depan, akan ada tambahan empat mesin ADM. Rencananya, dua mesin akan diletakkan di Kemantren Wirobrajan dan Danurejan.
Hal ini lantaran kedua kemantren tersebut memiliki capaian aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) tertinggi dibanding kemantren lain. IKD memang wajib dimiliki oleh masyarakat yang akan menggunakan mesin ADM.
Kemudian, dua mesin lainnya akan diletakkan di UPT Pasar Pasthy dan di Taman Pintar. "Alhamdulillah nanti ada delapan ADM. Harapan kami masyarakat akan lebih leluasa mencetak kapan pun, hari libur bisa, sehingga masyarakat bisa mempunyai dokumen kependudukan dengan mencetak mandiri dengan ADM," kata Septi saat ditemui di Kantor Kemantren Jetis, Jumat (12/1/2024).
Septi menjelaskan sejauh ini mesin ADM yang ada di Kemantren Jetis mampu mencetak hingga 248 lembar dokumen setiap bulan. Atau rata-rata 9 dokumen dicetak di ADM setiap harinya. Dokumen yang paling banyak dicetak adalah Kartu Keluarga (KK). Ini lantaran KK merupakan dokumen yang paling kerap dilakukan pembaharuan. "Rata-rata di semua ADM tertinggi cetak KK dan Akta Kelahiran," imbuhnya.
BACA JUGA: Capaian Perekaman KTP Digital di Gunungkidul Baru Mencapai 25 Persen
Disdukcapil terus mengejar capaian aktivasi IKD di Kota Jogja. Hingga saat ini, capaian aktivasi IKD telah mencapai 11 persen dari total masyarakat Kota Jogja yang telah wajib ber-KTP elektronik. Berbagai upaya percepatan dilakukan. Misalnya, dengan melakukan langkah jemput bola. Setiap masyarakat yang mengakses layanan kependudukan juga diminta untuk melakukan aktivasi IKD. "Targetnya tahun ini capaian aktivasi IKD mampu menyentuh 25 persen," kata Septi.
Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengatakan mesin ADM menjadi salah satu fasilitas untuk melakukan percepatan layanan kependudukan. Operasional atau jam kerja kantor dinas dan kemantren belum mampu mewadahi semua kebutuhan masyarakat. Sehingga mesin ADM ini akan memberikan kemudahan lantaran bisa diakses kapan pun, bahkan saat malam hari atau hari libur sekalipun. "Nanti tentunya akan kita tambah lagi sesuai dengan animo masyarakat yang menggunakan IKD. Kebutuhan-kebuthhan mereka akan kita penuhi dengan ADM," kata Singgih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement