Advertisement

Promo November

Harga Bahan Pokok di Kulonprogo Cenderung Turun, Ini Penyebabnya

Triyo Handoko
Jum'at, 12 Januari 2024 - 16:27 WIB
Arief Junianto
Harga Bahan Pokok di Kulonprogo Cenderung Turun, Ini Penyebabnya Pedagang Pasar Wates menunjukan minyak goreng curah, Selasa (12/7/2022). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Harga bahan pokok di Kulonprogo cenderung menurun awal Januari ini, Jumat (12/1/2023), dibanding dengan akhir 2023. Adapun, harga bahan pokok yang turun itu seperti cabai, bawang merah, hingga daging ayam.

Harga cabai rawit pada akhir 2023 sebesar Rp70.000 per kg, kini hanya Rp44.000 per kg. Lalu bawang merah dari Rp37.000 per kg pada akhir 2023, kini jadi Rp35.000 per kg. Sedangkan daging ayam dengan harga Rp32.000 per kg pada akhir 2023, sekarang jadi Rp30.000 per kg.

Advertisement

Penurunan harga bahan pokok itu menurut Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulonprogo yang rutin memantau harga menyebut lantaran permintaan masyarakat menurun. "Sedangkan stok stabil sehingga sesuai hukum pasar harga akan turun," kata Kepala Disdagin, Sudarna pada Jumat siang.

Sudarna menjelaskan permintaan masyarakat yang menurun selama awal tahun ini karena kemungkinan turunnya kebutuhan yang ada. "Kemungkinan bisa dilihat dari jumlah hajatan yang menurun sehingga kebutuhan bahan pokok secara kumulatif turun, ini mungkin penyebab permintaanya menurun," ungkapnya.

BACA JUGA: Harga Bahan Pokok di Bantul Diklaim Stabil, Cabai Masih Mahal

Tren kenaikan harga bahan pokok, jelas Sudarna, kemungkinan akan naik menjelang bulan puasa pada Maret nanti. "Prediksi kami harga ini akan mulai naik saat bulan puasa nanti, dimana permintaan bahan pokok di masyarakat akan meningkat. Kami juga sudah siapkan strategi agar kenaikan tidak terlalu tinggi," katanya.

Turunnya harga bahan pokok ini terpantau terjadi di Pasar Wates, Kamis (11/1/2023). Seorang pedagang, Sularni menyebut sejak 1 Januari ini harga cenderung turun.

Sularni mengonfirmasi turunnya permintaan masyarakat pada bahan pokok. "Penjualan memang menurun karena yang beli menurun, tapi turunnya masih wajar. Omzet dari yang akhir 2023 itu bisa Rp300.000 sekarang jadi sekitar Rp240.000. Tidak begitu lesu, masih wajar," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya

News
| Minggu, 24 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement