Advertisement

Hari Jadi DIY Disepakati 13 Maret, Pemda Siapkan Perayaan dengan Nuansa Khas Jogja

Yosef Leon
Sabtu, 13 Januari 2024 - 11:07 WIB
Maya Herawati
Hari Jadi DIY Disepakati 13 Maret, Pemda Siapkan Perayaan dengan Nuansa Khas Jogja Ilustrasi Tugu Pal Putih atau Tugu Jogja - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJAPemda DIY bersama DPRD sepakat menetapkan Hari Jadi DIY pada 13 Maret 1755 sesuai dengan Babad Giyanti dan referensi lain yang telah dipelajari oleh Pansus Raperda Hari Jadi DIY.

Penetapan ini telah melalui serangkaian pembahasan dan riset dengan merujuk pada penetapan Nagari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat saat berpisah dengan Kraton Kartasura.

Advertisement

Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan proses penetapan Raperda Hari Jadi DIY sudah mencapai 95 persen. Sekarang Pansus tengah melakukan evaluasi yang difasilitasi oleh Kemendagri lantaran turunannya nanti berupa Perda. Nantinya jika Raperda itu disahkan, maka semua unsur terutama lingkungan Pemda DIY harus menyesuaikan segala aspek yang selama ini merujuk pada hari jadi DIY.

"Nanti ada fase untuk menyiapkan bagaimana hari jadi itu kita peringati bersama-sama dengan khas Jogja seperti seni tradisi, tinggal mengelompokkan saja dijadikan satu menjadi fase peringatan hari jadi," kata Beny, Sabtu (13/1/2024).

BACA JUGA: KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Labuhanbatu Selama 20 Hari

Menurut Beny, pembahasan hari jadi DIY sebenarnya sudah lama dilakukan. Diskusi itulah yang kemudian dilanjutkan oleh Pansus Raperda Hari Jadi DIY untuk melakukan riset pelengkap dan penetapan. Maka itu, untuk menetapkan hari jadi itu secara formal dilakukan pembahasan lanjutan melalui DPRD setempat untuk kemudian diundangkan.

"Penetapan itu tentunya berdasarkan naskah dan referensi yang valid. Di mana saat 13 Maret 1755 itu kita sudah berbentuk Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang berdaulat. Ada pemerintahannya, ada masyarakatnya, kemudian diakui oleh negara lain," kata Beny.

Sebelumnya, Ketua Pansus Raperda Hari Jadi DIY No. 45/2023 Muhammad Yazid menerangkan, pembahasan aturan ini sudah banyak melibatkan ahli sejarah dan merujuk pada referensi lainnya guna memberi keyakinan yang tepat terkait Hari Jadi DIY. Ia mengungkap, berdasarkan seluruh referensi yang ada pansus bersama eksekutif sepakat untuk menetapkan Hari Jadi DIY pada 13 Maret 1755.

Sementara dalam public hearing yang digelar pada pertengahan Desember lalu, Yazid menyebut, Pansus bahkan sudah mencari referensi ke Kraton Yogyakarta dan mengunjungi situs Gedhong Garjitowati untuk menambah wawasan terkait Raperda ini. Sebelumnya pembahasan tanggal Hari Jadi DIY berdasarkan berbagai sumber ini masih problematik dan simpang siur. Pada Raperda sendiri dicantumkan bahwa hari jadi DIY adalah 13 Maret 1755 (29 Jumadil’awal).

Dalam kesempatan yang sama Dosen Bahasa Sastra dan Budaya Jawa UGM Arsanti Wulandari mengatakan, Serat Kuntharatama bisa menjadi referensi penetapan hari jadi DIY. Meski dalam serat itu tidak secara eksplisit menyebut hadeging nagari. Namun berdirinya sebuah negara bisa dengan bentuk lain seperti proses penobatan dan bisa disampaikan melalui babad alas, perjanjian hingga pisowanan.

Dalam Serat Kuntharatama dituliskan Ing Dinten Kamis Pon kaping 29 Djumadilawal taun Be 1680 utawi kaping 14 Maart 1755, S.D.I.S Kg. Sultan rawuh ing Karaton Ngjogjakarta tlatah Mataram Dhusun Beringharjdjo. Sarawah Dalem ladjeng lenggah siniwaka dipun adhep para putra sentana sarta abdi dalem sadaja.

“Dalam pola pikir masyarakat Jawa ada persepsi mengkonsepsikan tanggal itu selisih, misalnya setelah hari sudah memasuki sore atau jelang malam sudah berganti tanggal. Sehingga sangat mungkin dikonversikan menjadi 13 Maret 1755,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius

News
| Senin, 29 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement