Advertisement

Pengadaan ASN 2024, Pemda DIY Merinci Kebutuhan Pegawai

Yosef Leon
Sabtu, 13 Januari 2024 - 13:47 WIB
Maya Herawati
Pengadaan ASN 2024, Pemda DIY Merinci Kebutuhan Pegawai Ilustrasi ASN - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJAPemda DIY merinci kebutuhan pegawai di lingkungan pemerintahannya untuk diajukan kepada Pemerintah Pusat untuk kepentingan  pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun Anggaran 2024.

"Kami masih tunggu surat resminya dari pusat. Nanti kalau sudah dapat kuota berapa jumlahnya baru kita ajukan. Sekarang masih menjadi bahan diskusi ya berapa kita dapat kuota," kata Sekda DIY Beny Suharsono, Sabtu (13/1/2024).

Advertisement

Menurut Beny, kebutuhan pegawai di lingkungan Pemda DIY selalu kurang. Pasalnya jumlah ASN yang pensiun dengan pengadaan baru selalu timpang. Kebutuhan itu pun sudah coba ditutup dengan keberadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dan tenaga bantu (naban).

"Kemarin saya baru melepas ASN yang pensiun untuk dua periode itu sekitar 700-800, tapi mungkin ASN yang nanti kita terima tidak sampai 150 orang," katanya.

Sementara pengadaan pegawai tahun lalu yang baru saja digelar hanya khusus bagi formasi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Sementara di formasi tenaga teknis, Beny menyebut Pemda DIY sangat kekurangan pegawai di bidang itu.

"Yang tenaga teknis kita semakin berkurang dan tidak terpenuhi. Tenaga teknis yang lainnya mungkin akan dilakukan melalui outsourching," ujarnya.

Menurut Beny, pengadaan ASN memang menjadi sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat meski Pemda diberikan hak untuk mengajukan kebutuhan formasi. Jumlah yang diajukan tidak sesuai dengan yang disetujui mungkin disebabkan oleh kemampuan anggaran dan hal lainnya.

BACA JUGA: Pemilik Akun Pengancam Anies Baswedan Ditangkap Polisi

"Strategi kami salah satunya yakni membuat kinerja itu lebih efisien salah satunya penguasan teknologi," kata Beny.

Kemudian upaya selanjutnya adalah kolaborasi. Misalnya saja penanganan pariwisata di suatu daerah sekarang tidak hanya melibatkan Dinas Pariwisata saja melainkan ikut dibantu oleh instansi lain sesuai dengan bidang dan ketugasannya.

"Makanya kolaborasi tadi menjadi salah satu kunci. Tidak mungkin satu program itu hanya dilakukan oleh satu OPD, itu cara kami mengantisipasi kekurangan sumber daya," pungkasnya.

Sebelumnya, mengutip Bisnis.com, jaringan Harianjogja.com, pemerintah telah resmi menetapkan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) 2024 atau yang sebelumnya dikenal dengan CPNS. Pada tahun ini, pemerintah menetapkan kuota formasi CPNS sebanyak 2,3 juta.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas setelah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan, Kementerian PANRB menetapkan semua detail teknis rekrutmen ASN 2024.

Mantan Bupati Banyuwangi ini menejelaskan pada tahun ini pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya telenta digital dan banyak sektor penting lainnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu

News
| Sabtu, 27 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement