Advertisement

Promo November

Jumlah Mahasiswa Baru PTS di Jogja Terus Menurun, Aptisi Duga karena Kapal Keruk PTN

Lugas Subarkah
Senin, 15 Januari 2024 - 18:17 WIB
Arief Junianto
Jumlah Mahasiswa Baru PTS di Jogja Terus Menurun, Aptisi Duga karena Kapal Keruk PTN Ilustrasi. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dalam beberapa tahun terakhir, angka penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi swasta (PTS) terus berkurang. Meski demikian PTS tetap diharapkan dapat terus menampung mahasiswa dari berbagai daerah.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta, Aris Junaidi menjelaskan tren penerimaan mahasiswa baru di PTS memang menurun, tetapi tidak signifikan. “Hanya pendistribusian ke beberapa prodi ada yang gemuk, ada yang turun drastis. Memang menurun tetapi tidak mencolok, hanya beberapa penurunan dari segi data,” ujarnya, Senin (15/1/2024).

Advertisement

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang merekrut mahasiswa jalur mandiri dinilai menjadi salah satu penyebab penurunan ini. Namun, dia memastikan setiap tahun pemerintah mengeluarkan pedoman penerimaan mahasiswa baru bagi PTN. “Pedoman sudah di-launching di Peraturan Menteri pada Desember 2023 lalu. Untuk jalur mandiri kuotanya masih sama, tidak berubah dari tahun sebelumnya, maksimal 50 persen. Soal masa pendaftaran saya belum baca di peraturan baru, apakah sama atau tidak,” katanya.

Dia menegaskan pemerintah masih berharap PTS di DIY untuk terus menampung mahasiswa. “Karena memang animo mahasiswa sangat tinggi, sehingga PTS masih sangat diharapkan terus merekrut atau menampung mahasiswa dari berbagai provinsi untuk melanjutkan studi lanjut,” ungkapnya.

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Yogyakarta, Fathul Wahid menuturkan penurunan keterisian kursi PTS sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. “Sebabnya sangat mungkin beragam. Termasuk di antaranya adalah pendekatan 'kapal keruk' yang dipilih beberapa PTN,” katanya.

Dengan pendekatan tersebut, PTN meningkatkan cacah mahasiswa secara tidak wajar. Hal ini menyebabkan lebih banyak mahasiswa yang masuk ke PTN. Pemerintah perlu turun tangan mengatasi permasalahan ini, mengingat PTS masih memiliki peran besar.

“Peran PTS harus didudukkan dengan baik oleh negara. Lebih dari separuh mahasiswa Indonesia di PTS. Bahkan di beberapa provinsi proporsinya bisa sangat fantastik. Di Sumatera Utara, misalnya, lebih dari 75 persen mahasiswa menuntut ilmu di PTS. Di DKI Jakarta, angkanya mencapai 85 persen,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa

News
| Jum'at, 22 November 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement