Advertisement

Merapi Luncurkan Dua Awan Panas

Lugas Subarkah
Senin, 29 Januari 2024 - 21:07 WIB
Maya Herawati
Merapi Luncurkan Dua Awan Panas Foto pengamatan visual BPPTKG menunjukkan guguran awan panas di Gunung Merapi, Kamis (25/1/2024). - ist - BPPTKG

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMANGunung Merapi meluncurkan dua guguran awan panas pada Senin (29/1/2024). Kedua guguran tersebut masih meluncur ke arah yang sama dengan yang sebelum-sebelumnya, yakni barat daya atau sungai Bebeng.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso, menjelaskan satu guguran awan panas pertama terjadi pada pukul 10:47 WIB dengan Amplitudo maksimal 67 mm, durasi 152.52 detik. “Jarak luncur 1.500 meter ke barat daya atau Kali Bebeng,” katanya.

Advertisement

Kemudian guguran awan panas kedua terjadi pada 12:52 WIB dengan Amplitudo maksimal 66 mm, durasi 143.80 detik, dan jarak luncur 1500 meter. “Visual Gunung Merapi tampak. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan,” ungkapnya.

Pada hari yang sama, periode pengamatan pukul 00.00-12.00 WIB juga teramati sebanyak empat guguran lava ke arah sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter, satu guguran lava ke arah sungai Boyong sejauh 1.000 meter dan satu suara guguran intensitas kecil dari pos Babadan.

BACA JUGA: Bawaslu dan Satpol PP Sleman Tertibkan Ratusan Alat Peraga Kampanye

Guguran awan panas juga teramati pada hari sebelumnya, Minggu (28/1/2024). Pada hari tersebut dalam periode pengamatan 24 jam, terjadi satu kali guguran awan panas sejauh 1.500 meter dan empat kali guguran lava sejauh 1.400 meter ke arah yang sama.

Status Gunung Merapi saat ini masih Siaga. Sejumlah daerah bahaya yang direkomendasikan yakni sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia

News
| Senin, 06 Mei 2024, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement