Advertisement
Bupati Gunungkidul Minta Batas Kelok 18 Harus Dipertegas

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyebut jalan Kelok 18 yang menghubungkan Kretek Bantul hingga Girijati Gunungkidul yang hendak dibangun harus memiliki batas yang tegas. Hal ini harus segera dilakukan agar tidak menjadi permasalahan di kemudian hari.
Sunaryanta berterima kasih kepada Pemerintah Pusat yang membangun Kelok 18 di Kapanewon Purwosari senilai Rp241 miliar.
Advertisement
"Proyek Kelok 18 ini sangat strategis untuk percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gunungkidul, khususnya sektor pariwisata," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Selasa (30/1/2024).
Sedangkan menyangkut batas wilayah, Sunaryanta menyebut persoalan yang kelak bisa muncul adalah dari sektor ekonomi.
"Menyangkut batas wilayah ini nantinya jangan sampai menjadi masalah jika peningkatan ekonomi mulai tumbuh di wilayah ini jangan sampai jadi masalah di kemudian hari," katanya.
Bupati juga menekankan proyek ini dikerjakan dengan teliti dan sesuai dengan prosedur yang benar. Sebab wilayah tersebut berada dalam ketinggian, kemiringan dan struktur tanah yang labil.
BACA JUGA: Jokowi dan Sultan HB X Meresmikan Ruas Jalan Baron
"Jangan sampai seperti proyek yang berada di wilayah utara setelah kita resmikan bangunan ambles, ini akan menjadi ramai di masyarakat," katanya.
Sunaryanta juga berharap ada penghijauan Jalan Jalur Lintas Selayan (JJLS) nantinya dapat menggunakan tanaman keras dengan jenis flamboyan. Tanaman ini juga akan ditanam di seluruh wilayah Gunungkidul.
"Sudah kami canangkan, dan penghijauan nantinya di Kelok 18 ini juga memakai jenis tanaman flamboyan," katanya.
Koordinator Lapangan Satker Pengelola Jalan Nasional Wilayah Gunungkidul Sukiswadi mengatakan total ada 76 Kilometer JJLS yang melewati wilayah Gunungkidul mulai dari Kapanewon Girisubo hingga Purwosari.
"Wilayah timur sudah kami selesaikan terhubung hingga Jawa Timur, tinggal wilayah barat ini kita kerjakan nantinya jika ini sudah terhubung akses dari Gunungkidul hingga Bandara Kulon Progo langsung bisa diakses," katanya.
Sukiswandi juga memaparkan pembangunan jalan baru Kretek-Girijati ini memiliki panjang 5,64 kilometer. Sepanjang 5 kilometer merupakan pembangunan jalan baru sisanya 640 meter berupa peningkatan jalan yakni pelebaran.
"Perkembangan hingga kurang lebih tiga bulan pengerjaan ini sudah mencapai 13,841 persen,masih deviasi 4,222 persen dari rencana kita 9,638 persen," katanya.
Pihaknya juga mengatakan nantinya akan dibangun fasilitas rest area di wilayah jalan tersebut lengkap dengan gardu pandang sehingga pengguna jalan yang beristirahat dapat menikmati lepas pantai dengan view Parangtritis dan Parangkusumo. "Elevasi tertinggi mencapai 130 meter dari permukaan laut, sehingga dapat pemandangan yang sangat bagus," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Waspada Potensi Kekeringan di Sejumlah Daerah di Jateng Seperti di Purworejo, Klaten, Boyolali, Wonogiri
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement