Advertisement

Jokowi dan Sultan HB X Meresmikan Ruas Jalan Baron

Triyo Handoko
Selasa, 30 Januari 2024 - 18:17 WIB
Arief Junianto
Jokowi dan Sultan HB X Meresmikan Ruas Jalan Baron Suasana peresmianJalan Baron di Kalurahan Mulo, Wonosari yang nampak dilakukan Jokowi, Sri Sultan HB X, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Presiden Jokowi dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meresmikan ruas jalan di Gunungkidul pada Selasa (30/1/2023). Peresmian itu tepatnya dilakukan di ruas Jalan Baron, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari.

Saat peresmian jalan itu, Jokowi menjelaskan perbaikan jalan yang berstatus non-Jalan Nasional itu jadi menjadi tanggung jawab pemerintah. Hal tersebut tertuang dalam Inpres No.3/2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Advertisement

Jokowi menjelaskan terdapat tujuh ruas jalan dan satu jembatan di DIY yang diperbaiki dan dibangunnya. Penanganan seluruh proyek nasional itu menggunakan APBN. "Di Kulonprogo satu ruas. Di Gunungkidul dua ruas. Di Bantul dua ruas. Di Sleman dua ruas,” lanjutnya.

Ketujuh proyek pembangunan dan perbaikan tujuh ruas jalan itu diharapkan Jokowi mendukung mobilitas dan pemerataan ekonomi. “Saya harap jalan ini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan mobilitas dan mendorong pemerataan serta pertumbuhan ekonomi daerah,” ucap dia.

Sebelum meresmikan Jalan Baron itu, Jokowi, Sultan HB X, dan Menteri PUPR BasukI Hadimuljono tampak mengukur lebar jalan.

Secara terpisah, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menjelaskan selian Jalan Baron, proyek pembangunan jalan lain dari pemerintah pusat di Gunungkidul dilakukan di Kelok 18 JJLS. Tepatnya di jalan baru Kretek-Girijati, Kapanewon Purwosari.

Jalan Kretek-Girijati di Kelok 18 JJLS itu, jelas Sunaryanta, ditargetkan rampung pada Oktober 2024 mendatang. ""Wilayah timur sudah kami selesaikan terhubung hingga Jawa Timur, tinggal wilayah barat ini kami kerjakan. Nantinya jika ini sudah terhubung akses dari Gunungkidul hingga Bandara Kulonprogo [YIA] langsung bisa diakses," katanya, Senin siang.

BACA JUGA: Sambut Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul, Gayamharjo Bangun Embung Senilai Rp1,5 Miliar

Sunaryanta menyoroti perlu adanya batas wilayah yang jelas di jalan tersebut. "Menyangkut batas wilayah ini nantinya jangan sampai menjadi masalah jika peningkatan ekonomi mulai tumbuh di wilayah ini jangan sampai jadi masalah di kemudian hari," paparnya.

Bupati juga pernah meninjau langsung pembangunan jalan di Kelok 18 itu dimana disebutnya sangat detail dan teliti. "Jangan sampai seperti proyek yang berada di wilayah utara setelah kita resmikan bangunan ambles, ini akan menjadi ramai di masyarakat," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Jenazah Pesawat Jatuh BSD Tiba di RS Polri, Posko Ante mortem dan Post Mortem Dibuka

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement