Advertisement
Tahun Ini 27.236 Warga Kota Jogja Terima Bantuan Beras 10 Kilogram

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemkot Jogja kembali menggulirkan bantuan pangan di Kantor Pos Besar Jogja, Rabu (31/1). Program bantuan pangan ini menjadi yang pertama yang diserahkan kepada warga Kota Jogja di tahun 2024. Masing-masing penerima mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram dengan kualitas medium.
Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menuturkan dalam proses penyaluran pihaknya bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Warga Kota Jogja yang menerima bantuan tercatat mencapai 27.236 orang.
Advertisement
Singgih mengatakan, sepanjang 2024 ini setidaknya akan ada 6 kali penyerahan bantuan serupa yang terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama pada bulan Januari, Februari, Maret. Disusul tahap kedua pada April, Mei, Juni. Menurutnya, ini menjadi cara untuk memberikan keringanan kepada masyarakat.
"Yang kedua juga untuk menekan angka inflasi dan menstabilkan harga. Ini kita lakukan dengan pemberian bantuan pangan ini juga," ujar Singgih saat ditemui di Kantor Pos Besar Yogyakarta, Rabu (31/1).
Singgih mengatakan, pada hari ini pemberian bantuan juga diberikan di Kelurahan Muja-Muju. Ke depan, bantuan pangan akan disalurkan secara bergiliran di 14 kemantren di Kota Jogja.
BACA JUGA: Bapanas Mengklaim Bantuan Pangan Bisa Menstabilkan Harga
BACA JUGA: Bulog Yogyakarta Salurkan Bantuan Pangan Beras Tahap II, Segini Jumlah Penerimanya
"Kita dorong PT Pos untuk memberikan layanan di 14 kemantren," imbuhnya.
Kabid Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja Muhammad Imam Nurwahid menuturkan, hingga Rabu siang beras yang sudah disalurkan baru mencapai 60 persen. Sementara, 40 persen sisanya akan dikebut dan diharapkan dapat selesai hari ini.
"Tiap bulan memang harus selesai 27 ribu sekian, tapi memang waktunya yang mepet kita upayakan semaksimal sesuai dengan bulan yang bersangkutan," ujarnya.
Salah satu penerima, Martini mengaku gembira mendapatkan bantuan beras. Sebelum mendapatkan bantuan, dia hanya diminta untuk mengumpulkan KTP kan Kartu Keluarga. Ini merupakan kali pertama baginya menerima bantuan pangan. Warga Kelurahan Prawirodirjan ini mengatakan, setidaknya bantuan beras yang dia terima dapat meringankan pengeluarannya sehari-hari. Mengingat harga bahan pokok di pasaran yang menurutnya masih merangkak naik.
"Senang, semoga bermanfaat bagi penerima. Bisa menghemat pengeluaran juga karena harga beras mahal, di pasaran masih Rp 14 ribu, Rp 15 ribu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Impor Pangan dari AS Dijamin Tidak Mengganggu Program Swasembada
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembacokan SPBU Kretek Bantul, 1 Pelajar SMK di Bantul Terlibat
- Belasan Pedagang Buah Pisang Depan RS Grhasia Pakem Direlokasi ke Pasar
- Sultan Minta Atlet DIY Punya Mental sebagai Pemenang
- DPRD DIY Tanam Pohon Beringin sebagai Simbol Pelestarian Lingkungan
- Lakukan Pungli PTSL Rp350 Ribu hingga Rp5 Juta, Dukuh Gandekan Bantul Kembali Dituntut Mundur
Advertisement