Advertisement

Promo November

Bapanas Mengklaim Bantuan Pangan Bisa Menstabilkan Harga

Newswire
Selasa, 30 Januari 2024 - 20:57 WIB
Maya Herawati
Bapanas Mengklaim Bantuan Pangan Bisa Menstabilkan Harga Beras / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Program beras bantuan pangan yang disalurkan pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) diklaim Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjadi langkah efektif untuk stabilisasi harga pangan.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan program penyaluran beras cadangan pemerintah dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mampu menahan gejolak harga agar tidak ke tingkat yang lebih tinggi.

Advertisement

"Saya tadi malam melakukan 'meeting' (pertemuan) dengan para pengusaha penggilingan padi di Yogyakarta, mereka menyampaikan saat ini harga gabah sedang tinggi yakni di atas Rp8.000 per kilogram," kata Arief seusai penyaluran bantuan pangan dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi di Gudang Bulog Kabupaten Bantul, Selasa (30/1/2024).  

Ia melanjutkan kalau untuk menjadi beras, apabila tidak ada program beras bantuan pangan pemerintah dan beras SPHP tersebut, harganya bakal melonjak di angka Rp18 ribu sampai dengan Rp20 ribu per kilogram.

"Jadi bisa kami lihat, program-program pemerintah ini terbilang cukup baik dalam menahan gejolak harga pangan saat ini. Sehingga bantuan pangan kemudian SPHP tersebut dijalankan terus serentak se-Indonesia, menyeluruh," katanya.

BACA JUGA: Investasi Sleman Naik hingga Tembus Rp3,6 Triliun, Proyek Tol Jadi Penyebabnya

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog Sonya Mamoriska Harahap mengatakan program beras bantuan pangan adalah salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kemampuan daya beli masyarakat yang rentan terdampak kenaikan harga pangan.

Pihaknya menekankan bahwa dengan adanya penyaluran beras bantuan pangan ini diharapkan masyarakat penerima bantuan memiliki pos anggaran untuk membelanjakan keperluan rumah tangga lainnya.

"Program Bantuan Pangan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat penerima bantuan memiliki anggaran untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga lainnya," katanya.

Dia juga mengatakan program beras bantuan pangan ini terbukti memiliki kontribusi yang cukup luas manfaatnya bagi masyarakat terutama rumah tangga sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu

News
| Minggu, 24 November 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement