Advertisement

5 Pejabat Eselon II Pemda DIY Dilantik, Sultan HB X: Bukan Berarti Menduduki Kursi Empuk

Sunartono
Sabtu, 03 Februari 2024 - 07:57 WIB
Sunartono
5 Pejabat Eselon II Pemda DIY Dilantik, Sultan HB X: Bukan Berarti Menduduki Kursi Empuk Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik lima pejabat setingkat eselon II di lingkungan Pemda DIY, Jumat (2/2/2024). Sultan berpesan agar para pejabat membawa amanah dan tanggungjawab sesuai ketugasannya. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik lima pejabat setingkat eselon II di lingkungan Pemda DIY, Jumat (2/2/2024). Sultan berpesan agar para pejabat membawa amanah dan tanggungjawab sesuai ketugasannya.

Kelima pejabat Eselon II yang dilantik terdiri atas Kurniawan sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, Christina Erni Widyastuti sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY, Teguh Suhada sebagai Kepala Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Hary Setiawan sebagai Kepala Biro Hukum Setda DIY dan Danang Setiadi sebagai Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY.

Advertisement

BACA JUGA : 18 Tambang Rakyat Kali Progo Habis Izinnya dan Tidak Bisa Diperpanjang, KPP: Tolong Sultan Dengarkan Jeritan

"Pengambilan sumpah untuk menduduki jabatan publik sebagai pimpinan tinggi pratama, bukan berarti menduduki kursi empuk di zona nyaman, tetapi justru membawa amanah dan tanggung jawab publik, sesuai bidang ketugasan masing-masing. Dalam menjalankannya perlu komitmen, kemauan kuat, dan nilai-nilai integritas, agar amanah itu bisa terwujud," kata Sultan di sela-sela pelantikan pejabat tersebut.

HB X meminta agar para pejabat tersebut siap dalam menghadapi setiap tantangan dengan solusi yang inovatif, untuk merealisasikan Keistimewaan DIY. Sultan juga menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar-OPD. Selain itu setiap pejabat harus berperan bukan hanya birokrat yang bekerja di kantor, tetapi menjadi sumber inspirasi, dan insan peradaban, yang memberi manfaat dan kebaikan.

"Seorang pemimpin-pekerja, harus responsif terhadap perubahan lingkungan strategis dan dalam menetapkan kebijakan. Pemimpin tipe ini, memerlukan penjiwaan sampai ke akar-akarnya. Ibarat pohon, solusinya bukan ada di buahnya, melainkan pada akar-akarnya," ucapnya.

Setiap Kepala OPD, kata Sultan, dituntut sebagai work-leader, dan menjadi role-model bagi bawahan. Agar mereka pun termotivasi untuk berpikir cerdas, bergerak cepat, dan bekerja giat, dengan kegiatan yang tepat waktu, tepat biaya dan tepat sasaran.

BACA JUGA : Ketum PBNU Bertemu Sultan Jogja, Kembali Tegaskan Netralitas di Pemilu 2024

Sultan HB mengatakan jika birokrasi yang berpikir dan bekerja dengan berlandaskan budaya kerja seorang “Satriya”, mereka akan menyatu sebagai agen perubahan sejati. Karena di tangan merekalah, kesejahteraan rakyat DIY ini dipertaruhkan.

"Bagaimana menerapkan keistimewaan DIY, dan menjabarkannya secara jelas agar menjadi sebuah gerakan kebudayaan masyarakat, adalah tantangan-tantangan ke depan yang harus diejawantah oleh Pejabat pratama," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement