Advertisement

Bantul Beri Bantuan 88 Mesin Pertanian untuk Kelompok Tani

Newswire
Rabu, 07 Februari 2024 - 12:27 WIB
Maya Herawati
Bantul Beri Bantuan 88 Mesin Pertanian untuk Kelompok Tani Penyerahan combine harvester atau mesin pemanen padi secara simbolis kepada kelompok tani di Kabupaten Bantul, Selasa (6/2/2024). - Antara/ist - Kominfo Pemkab Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTULDinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, menyalurkan bantuan alat mesin pertanian sebanyak 88 unit kepada para kelompok tani sepanjang 2023.

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi petani Bantul sehingga bisa mengatasi masalah tenaga kerja yang semakin sepuh (tua), karena dengan mekanisasi pertanian semua kegiatan pertanian bisa berjalan dengan baik," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo di Bantul, Rabu (7/2/2024).

Advertisement

Menurut dia, sebanyak 88 unit alat mesin pertanian itu diantaranya combine harvester berukuran besar sebanyak delapan unit, dua unit kecil, power trasher 22 unit, cultivator 12 unit, traktor 14 unit, sprayer 17 unit dan berbagai jenis alat mesin lainnya.

Dia mengatakan, untuk combine harvester atau mesin pemanen padi secara simbolis telah diserahkan kepada para kelompok tani Kabupaten Bantul oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada Selasa (6/2/2024).

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, terdapat tiga masalah yang dihadapi petani di Kabupaten Bantul, yaitu  irigasi, mekanisasi pertanian, dan pupuk. Masalah itu akan terus diatasi dan diselesaikan satu per satu.

BACA JUGA: Disdag Jogja Klaim Seluruh Pangkalan Elpiji 3 Kg Terapkan Aturan Pembelian Pakai KTP

Dia mengatakan, salah satu tantangan sumber daya manusia di bidang pertanian di Kabupaten Bantul lainnya adalah regenerasi dan tentang ketersediaan tenaga manusia, sehingga solusinya adalah mekanisasi atau pemanfaatan alat mesin pertanian.

Oleh karena itu, kata dia, dengan digunakannya alat pertanian ini diharapkan mampu mengatasi kelangkaan sumber daya manusia dan menghasilkan efisiensi pengembangan budidaya pertanian terutama tanaman pangan.

"Memang hari ini sektor pertanian belum diminati oleh anak-anak muda kita. Tapi kita yakin pada saatnya nanti mereka akan tertarik karena ada modernisasi dan mekanisasi pertanian ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Slamet Berstatus Waspada, Pendaki Diminta Patuhi Larangan

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 18:32 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement