Gandeng Evermos, Pemkot Jogja Kembangkan Pemasaran UKM

JOGJA—Pemkot Jogja menggandeng Evermos untuk mengembangkan Usaha Kecil Menengah di Kota Jogja. Hal ini dimulai dengan forum diskusi bersama pelaku UKM bertema Meningkatkan Daya Saing UKM Lokal Melalui Digitalisasi Rantai Nilai, di Griya UMKM, Sabtu (24/2/2024).

Brand Community Development Manager Evermos, Rezza Mahardi, menjelaskan Evermos merupakan connected-commerce yang mendukung UKM lokal dan masyarakat kecil. “Agar memiliki kesempatan yang sama untuk mudah tumbuh bersama,” katanya.

Saat ini, Evermos telah memiliki lebih dari 150.000 reseller aktif yang tersebar di seluruh Indonesia, 1.200 brand dengan lebih dari 20 kategori dan 500 lebih pegawai yang mengelola bisnis, reseller dan brand-brand yang terdaftar.

BACA JUGA : Sempat Tersendat, Pengembangan UMKM lewat Jogja Smart Service Digalakkan Lagi

“Bedanya kami dengan marketplace atau e-commerce, kalau Evermos menghubungkan antara pemilik bisnis dengan reseller. Jadi kalau kita download Evermos sebagai reseller, di sana ada produk dan melihat harga reseller. Itu produk yang bisa kita beli dengan harga reseller,” katanya.

Hal ini diharapkan dapat membantu pelaku UKM untuk memasarkan produknya dan menjangkau pelanggan yang lebih luas sehingga meningkatkan skala bisnis. Evermos juga berkomitmen memberikan pelatihan pada UKM agar dapat memanfaatkan platform digital secara efektif.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jogja, Atik Wulandari, berharap melalui berbagai kegiatan kerja sama antara Pemkot Jogja, pelaku UKM dan pihak swasta ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan usaha pelaku UKM.

“Evermos merupakan salah satu social-commerce dengan 150.000 reseller dan 1.200 brand lokal. Tidak hanya UKM saja yang bisa berkontribusi di Evermos, tapi juga sebagai reseller. Kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi reseller,” ungkapnya.

BA JUGA : Duh, Masih Banyak Pelaku UMKM di Sleman Belum Memiliki Sertifikat Halal

Dengan kerja sama ini ia berharap UKM di Kota Jogja dapat semakin maju dan berkembang baik dari sisi pemasaran maupun produksinya. “Sehingga UKM Kota Jogja bisa naik kelas dan punya daya saing yang tinggi,” kata dia.

Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto Raharjo, mengatakan Pemkot Jogja dan Dekranasda Kota Jogja memiliki banyak kegiatan untuk meningkatkan daya saing dan mendongkrak pemasaran UKM.

Dengan menerapkan spirit Gandeng Gendong, dalam kegiatan ini Pemkot Jogja menggandeng Evermos untuk mendongkrak pemasaran UKM. “Evermos memiliki spesifikasi sebuah marketplace yang bisa menjadi agregator UKM, yang diharapkan bisa memunculkan reseller,” kata dia.

Di samping itu, sebelumnya Pemkot Jogja juga sudah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam program magang independen bersertifikat. “Kami membuka pendampingan untuk 60 mahasiswa yang diseleksi dari 26 perguruan tinggi se-Indonesia,” ujarnya.

Sebanyak 60 mahasiswa tersebut dimentori oleh expert di bidangnya seperti desainer, digital marketing, branding, pemasaran dan sebagainya. Setelah itu, para mahasiswa ini akan mendampingi para pelaku UKM yang juga telah diseleksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News