Advertisement

Promo November

DPAD DIY Ajak Masyarakat Bijak Mengelola Keuangan Keluarga

Media Digital
Rabu, 28 Februari 2024 - 22:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
DPAD DIY Ajak Masyarakat Bijak Mengelola Keuangan Keluarga Sejumlah peserta mengikuti bedah buku Cerdas Mengatur dan Mengelola Keuangan Keluarga, di Joglo Uti, Karangploso, Sitimulyo, Piyungan, Rabu (28/2/2024). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

BANTUL—Masalah keuangan merupakan faktor terbanyak pemicu konflik dalam rumah tangga. Berangkat dari persoalan ini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bersama DPRD DIY mengajak masyarakat untuk bijak dalam mengelola keuangan.

Anggota Komisi C DPRD DIY, Amir Syarifudin, menjelaskan mengelola keuangan menjadi bagian dari seni membina dan merawat keluarga. “Ini perlu ada manajemen karena uang itu bisa membahagiakan, juga bisa mencelakakan,” ujarnya dalam bedah buku Cerdas Mengatur dan Mengelola Keuangan Keluarga, di Joglo Uti, Karangploso, Sitimulyo, Piyungan, Rabu (28/2/2024).

Advertisement

Dalam pengelolaan keuangan keluarga, perlu adanya pengaturan sesuai kebutuhan mana yang kebutuhan pokok dan mana yang kebutuhan sekunder. “Bedah buku ini untuk mengedukasi masyarakat berkaitan dengan ilmu-ilmu dalam mengelola keuangan,” kata dia.

Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat bisa semakin bijak dalam mengelola keuangan sehingga bisa memenuhi kebutuhannya dengan keterbatasan masing-masing. “Supaya mereka tertata dalam mengelola keuangan, ketika akhir bulan masih enjoy,” ungkapnya.

Penulis buku Cerdas Mengatur dan Mengelola Keuangan Keluarga, Sutardi, mengatakan dalam membangun keluarga, baik yang masih pasangan muda maupun pasangan yang sudah lama, masalah utama sebuah keluarga yang selalu ada diantaranya biasanya seputar keuangan.

“Bisa karena kekurangan uang, kelebihan uang, atau karena bingung bagaimana mengatur uang bagi orang yang penghasilannya paspasan, sedangkan kebutuhan selalu melebihi pemasukan. Namun muara dari itu semua, kata kuncinya adalah bagaimana mengatur keuangan keluarga atau pribadi dengan cerdas, cermat dan sebaik-baiknya,” katanya.

Alasannya menulis buku ini adalah dikarenakan pertama, pengalaman pribadinya sendiri beserta istri dalam mengelola keuangan rumah tangga. Kedua, dalam kehidupan masyarakat masih sangat minim menerapkan dan merencanakan keuangan keluarga.

Ketiga, ingin memberikan bekal kepada masyarakat yang baru membina keluarga, sehingga dengan pasangannya dapat merencanakan keuangan keluarga setelah menikah. Semoga buku yang ada ditangan, pembaca dapat memberikan motivasi, inspirasi dan penambahan wawasan,” katanya.

Pembina dan Pengembangan Sistem Kearsipan DPAD DIY, Wardoyo, mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman bagaimana cerdas mengatur dan mengelola keuangan keluarga. “Dampaknya apa saja kalau tidak diatur, para pakar yang memberikan informasi,” ungkapnya.

Banyaknya dampak negatif dari pengelolaan keuangan membuat edukasi ini penting untuk masyarakat. “Ini yang bisa menggerakan roda kehidupan keluarga. Bisa sejalan dan tidak menimbulkan persoalan,” kata dia. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya

News
| Jum'at, 22 November 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement