Advertisement
Nelayan Kulonprogo Dapat Bantuan Dana Keistimewaan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulonprogo memberikan bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap untuk kelompok usaha bersama nelayan supaya hasil tangkap meningkat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo Trenggono Trimulyo di Kulonprogo, Selasa, ingin dengan dukungan fasilitas bantuan sarana penangkapan ikan yang bersumber dari dana keistimewaan, nelayan lebih bersemangat dan meningkatkan motivasi dalam menangkap ikan di laut.
Advertisement
"Kami berharap bantuan tersebut meningkatkan hasil produksi perikanan tangkap di laut, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kabupaten Kulonprogo," kata Trenggono.
Ia mengatakan DKP juga memberikan peningkatan kapasitas nelayan berupa pendampingan, bimbingan teknis dan pelatihan, untuk meningkatkan motivasi dan semangat dalam menangkap ikan di laut.
Selain itu juga dilaksanakan kegiatan magang nelayan dengan tujuan untuk menambah kaderisasi nelayan atau menumbuhkan kader nelayan-nelayan milenial di Kabupaten Kulonprogo.
BACA JUGA: Nelayan Kulonprogo Panen Bawal Putih, Diharapkan Dapat Meningkatkan Pendapatan
"Kami berharap potensi selatan dengan potensi ikan sebesar 800 ton per tahun dapat ditangkap secara optimal," katanya.
Lebih lanjut, Trenggono mengatakan bersumber dari dana keistimewaan DIY dan dana inovasi daerah 2023, DKP Kulonprogo dapat memberikan paket bantuan sarana penangkapan ikan di laut yang berupa perahu motor tempel Gerbang Segoro dan mesin perahu motor tempel sebanyak tujuh unit yang diberikan kepada KUB Gupit Raya II, Karangsewu Galur, KUB Mitra Bahari, Banaran, Galur, KUB Mina Muda 01 Bugel Panjatan. KUB Bugel Peni, Bugel Panjatan, KUB Somonganti, Karangwuni Wates, KUB Bahari Sejahtera Jangkaran Temon dan KUB Sumber Rejeki Jangkaran Temon.
Selain itu juga diberikan Sarana pendukung penangkapan ikan lainnya yaitu alat penarik perahu, alat perbengkelan mesin perahu, fish finder bagi KUB Ngudi Mulyo Glagah Temon.
"Dukungan lainnnya adalah proses perizinan lahan tempat pelelangan ikan (TPI) karena bangunan TPI berada di wilayah tanah Pakualaman, kemudian setelah proses perizinan diselesaikan dilanjutkan proses revitalisasi TPI se Kabupaten Kulonprogo, yang dimulai pada 2023 dengan pembangunan TPI Congot di Jangkaran," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ketua DPD RI Usulkan Dana Zakat untuk MBG, Kepala BGN: Kami Fokus Pakai APBN Dulu
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
- Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
- Tak Perlu Repot, Kini Bikin Paspor Tinggal ke Kantor Mal Pelayanan Publik Bantul
- DKPP Bantul Jadwalkan Penyaluran Vaksin PMK pada Februari 2025
- Begini Langkah Dinas Pariwisata Gunungkidul untuk Mencapai Target 3,5 Juta Wisatawan di 2025
Advertisement
Advertisement