2 Kader Gerindra Siap Maju di Pilkada Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Sleman memastikan kadernya siap meramaikan kontestasi Pilkada 2024. Meski demikian, untuk bisa maju harus berkoalisi dengan partai lain.
Ketua DPC Gerindra Sleman, Sukaptana mengatakan peta kekuatan untuk Pilkada 2024 sudah diketahui. Hal ini terlihat dari hasil rekapitulasi perhitungan suara yang dilakukan di tingkat kabupaten.
Advertisement
Meski belum ada pengumuman secara resmi dari KPU Sleman, namun partai politik sudah membuat perhitungan berkaitan dengan kursi DPRD yang didapatkan. “Sama seperti di Pemilu 2019, kami masih mendapatkan enam kursi,” kata Sukaptana, Senin (4/3/2024).
Menurut dia, adanya enam kursi di DPRD Sleman bisa menjadi modal untuk menghadapi pilkada yang rencananya diselenggarakan November mendatang. Hasil pembahasan di internal partai adan beberapa nama yang menjadi kandidat untuk diusung sebagai calon bupati maupun wakil bupati di Sleman.
BACA JUGA: Bapanas Mengklaim Harga Beras Turun Jadi Rp14.000 per Kilogram
Bakal calon pertama adalah dirinya sendiri. Sebagai Ketua DPC, ia mengakui siap maju apabila mendapatkan restu dari DPP Gerindra. “Tentunya saya siap,” katanya.
Adapun calon kedua adalah pengurus DPP sekaligus caleg terpilih DPRD provinsi dari Dapil Sleman 6, yakni M Lisman Pujakusuma. “Dia adalah sosok kader muda potensial yang dimiliki Gerindra,” kata Sukaptana.
Disinggung mengenai posisi yang diincar, ia mengakui belum mematok target pasti. Sukaptana berdalih partainya tidak bisa mengusung calon sendiri karena harus berkoalisi dengan partai lain.
“Kami hanya punya enam kursi, sedangkan persyaratan maju minimal memiliki sepuluh kursi DPRD. Jadi, kami masih berusaha mencari kawan koalisi dan untuk posisi calon bupati atau wakil butuh dikomunikasikan dengan partai lain,” katanya.
Menurut dia, lobi-lobi kecil dengan partai lain sudah dilakukan. Meski demikian, ia memastikan proses tersebut masih penjajakan awal. “Telepon-telepon sudah, tapi masih penjajakan awal sehingga butuh komunikasi yang lebih intens,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Ketua DPC PKB Sleman, R Agus Choliq. Menurut dia, dengan raihan tujuh kursi DPRD Sleman di Pemilu 2024, maka partainya harus membentuk koalisi untuk bisa mengusung calon bupati maupun wakil bupati di Pilkada Sleman.
“Kami tidak bisa mengusung calon sendiri karena harus berkoalisi dengan calon lain,” katanya. Menurut dia, untuk sekarang masih dalam pembahasan internal. Rencananya di Maret ini membuka penjaringan bakal calon yang diusung di pilkada.
“Mungkin pertengahan bulan, kalau tidak akhir Maret kami buka pejaringan calon bupati dan wakil bupati,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Advertisement